- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Gelar Karya Bakti Hari Juang TNI AD 2025, Perkuat Sinergi dan Kepedulian Lingkungan
- 232 Personel Kodam XIX/TT Ikuti Pelatihan CoreTax, Dorong Pengelolaan Anggaran yang Lebih Transparan
- 31 Unit Truk Tangki Air Bersih Dikirim Polda Riau untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera Barat
- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
- Polda Riau Salurkan Bantuan Tahap IV untuk Korban Bencana di Sumatera, 3.459 Peralatan Dikirim
- Polres Rokan Hilir Musnahkan 79,98 Kg Sabu, Tekankan Komitmen Perang Melawan Narkoba
- Kapolres Rokan Hilir Terima Kunjungan Danrem 031/Wira Bima, Perkuat Sinergi TNI–Polri
Nggak Ada Akhlak, Oknum Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp900 Ribu

Keterangan Gambar : Foto: Screenshoot instagram
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Viral video oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru dan oknum Tenaga Harian Lepas (THL) diduga melakukan pungutan liar (pungli) di rumah warga Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Minggu, Kecamatan Binawidya.
Ketiga oknum tersebut terdiri dari seorang anggota Satpol PP Kota Pekanbaru inisial R dan dua oknum THL. Ketiganya datang dan meminta sejumlah uang kepada warga terkait izin pembangunan rumah kontrakan.
Dari rekaman yang dilihat di Instagram, Jumat (21/6/2024), terlihat ketiga oknum yang berpakaian dinas itu meminta sejumlah uang kepada seorang nenek yang belakangan diketahui bernama Mardiana. Peristiwa dugaan pungli itu terjadi pada Rabu, 19 Juni 2024.
Baca Lainnya :
- Polda Riau Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat Kecamatan Senapelan0
- Bersihkan Ruang Komputer, Siswa SMKN 3 Pekanbaru Disengat Listrik 0
- Polsek Batu Hampar Salurkan Bansos Kepada Masyarakat dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-780
- Anjangsana Wakapolda Riau ke Rumah KBP (P) M.S. Marolop Marbun dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-780
- Anjangsana Kapolda Riau ke Rumah Ketua PP Polri dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-780
Dalam rekaman terlihat salah satu oknum meminta sejumlah uang. Namun sang nenek tak sanggup dengan jumlah yang diminta. "Separoh adanya, " kata Mardiana sambil memperlihatkan uang yang ada di genggamannya.
Beredarnya rekaman ini membuat Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian langsung mendatangi rumah Mardiana. Seperti dilihat di Instagram, Zulfami terlihat berbincang-bincang dengan keluarga besar Mardiana didampingi Ketua RT setempat.
"Alhamdulillah kami telah memperoleh informasi yang detail. Memang ada pelanggaran yang dilakukan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru inisial R dan dua orang tenaga THL. Nanti ini akan kita tindaklanjuti, kalau memang terbukti bersalah saya akan menggunakan hak saya sebagai Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru untuk mengambil tindakan-tindakan sesuai dengan aturan," tegas Zulfahmi.
Dia menjelaskan, uang Rp 900 ribu yang diminta oleh ketiga oknum tersebut telah dikembalikan lagi kepada Mardiana.
"Kami kembalikan lagi uang sebanyak lebih kurang Rp 900 ribu. Kami berterima kasih dengan adanya informasi yang disampaikan oleh Mardiana, media sosial dan cetak sehingga menjadi perbaikan kita ke depan," ucapnya.
Zulfahmi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar segera menginformasikan apabila ada anggota Satpol PP yang datang agar menanyakan surat perintah tugas terlebih dahulu. "Apabila mereka tidak memiliki surat perintah tugas ini agar tidak dilayani. Kalau masih tetap memaksa, masyarakat dapat melaporkan kepada kami," pungkasnya.(***)











