- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Libur Panjang HUT RI ke-80
- Bank Indonesia Riau dan BMPD Gelar Pekan QRIS Nasional, Dorong Digitalisasi Transaksi
- Terpantau di Medsos, Kapolsek Kandis Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Jabal Nur
- Diduga Hilang Konsentrasi, Mahasiswi 20 Tahun Tewas di Jalan Soebrantas
- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
- Polres Rohil Gelar Olahraga Bersama dan Lomba Rakyat Meriahkan HUT RI ke-80
- Dorong Keberlanjutan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Benahi Tata Kelola Agen BBM Industri
- Kabar Duka, Komedian dan Presenter Mpok Alpa Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Kanker
Nggak Ada Akhlak, Oknum Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp900 Ribu

Keterangan Gambar : Foto: Screenshoot instagram
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Viral video oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru dan oknum Tenaga Harian Lepas (THL) diduga melakukan pungutan liar (pungli) di rumah warga Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Minggu, Kecamatan Binawidya.
Ketiga oknum tersebut terdiri dari seorang anggota Satpol PP Kota Pekanbaru inisial R dan dua oknum THL. Ketiganya datang dan meminta sejumlah uang kepada warga terkait izin pembangunan rumah kontrakan.
Dari rekaman yang dilihat di Instagram, Jumat (21/6/2024), terlihat ketiga oknum yang berpakaian dinas itu meminta sejumlah uang kepada seorang nenek yang belakangan diketahui bernama Mardiana. Peristiwa dugaan pungli itu terjadi pada Rabu, 19 Juni 2024.
Baca Lainnya :
- Polda Riau Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat Kecamatan Senapelan0
- Bersihkan Ruang Komputer, Siswa SMKN 3 Pekanbaru Disengat Listrik 0
- Polsek Batu Hampar Salurkan Bansos Kepada Masyarakat dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-780
- Anjangsana Wakapolda Riau ke Rumah KBP (P) M.S. Marolop Marbun dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-780
- Anjangsana Kapolda Riau ke Rumah Ketua PP Polri dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-780
Dalam rekaman terlihat salah satu oknum meminta sejumlah uang. Namun sang nenek tak sanggup dengan jumlah yang diminta. "Separoh adanya, " kata Mardiana sambil memperlihatkan uang yang ada di genggamannya.
Beredarnya rekaman ini membuat Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian langsung mendatangi rumah Mardiana. Seperti dilihat di Instagram, Zulfami terlihat berbincang-bincang dengan keluarga besar Mardiana didampingi Ketua RT setempat.
"Alhamdulillah kami telah memperoleh informasi yang detail. Memang ada pelanggaran yang dilakukan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru inisial R dan dua orang tenaga THL. Nanti ini akan kita tindaklanjuti, kalau memang terbukti bersalah saya akan menggunakan hak saya sebagai Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru untuk mengambil tindakan-tindakan sesuai dengan aturan," tegas Zulfahmi.
Dia menjelaskan, uang Rp 900 ribu yang diminta oleh ketiga oknum tersebut telah dikembalikan lagi kepada Mardiana.
"Kami kembalikan lagi uang sebanyak lebih kurang Rp 900 ribu. Kami berterima kasih dengan adanya informasi yang disampaikan oleh Mardiana, media sosial dan cetak sehingga menjadi perbaikan kita ke depan," ucapnya.
Zulfahmi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar segera menginformasikan apabila ada anggota Satpol PP yang datang agar menanyakan surat perintah tugas terlebih dahulu. "Apabila mereka tidak memiliki surat perintah tugas ini agar tidak dilayani. Kalau masih tetap memaksa, masyarakat dapat melaporkan kepada kami," pungkasnya.(***)