Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Kota Pekanbaru, pada Kamis, 18 Januari 2024, disambut oleh Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, beserta sejumlah pejabat tinggi dan tokoh masyarakat. Kedatangan Kepala BNPB tersebut dalam rangka meninjau banjir yang melanda beberapa daerah di Provinsi Riau.

Dalam rombongan tersebut turut hadir Gubernur Riau, Danrem 031/WB, Kapolda Riau, Wakapolda Riau, Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), serta Anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, menyampaikan bahwa kunjungan kerja Kepala BNPB di Riau akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 18-19 Januari 2024.

Baca Lainnya :

• Menjelang Pemilu 2024, Kapolsek Concong Inhil Terus Tingkatkan Kondisi Kondusif dengan Cooling Syste0
• Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa!0
• Kondisi Jalan di Riau Menjadi Sorotan, Dirlantas Gelar Rapat Forum LLAJ 20240
• Dengan Perahu Kayu, Irwasda Polda Riau Salurkan Bantuan dan Cek Kesehatan Pengungsi di Inhu0
• Patroli Rumah Warga Terdampak Banjir, Polairud Bagikan Air Bersih0

"Hari pertama dijadwalkan meninjau banjir di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu bersama Gubernur Riau, menggunakan helikopter. Kepala BNPB juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban banjir di Danau Raja, Rengat," ujarnya.

Rombongan juga dijadwalkan meninjau lokasi banjir di pemukiman Buluh Cina, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, dan Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Pada hari Jumat, diadakan rapat koordinasi penanganan banjir bersama kabupaten kota, serta arahan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Edy Afrizal menjelaskan bahwa BNPB telah mengagendakan bantuan sebesar Rp250 juta untuk 10 kabupaten/kota di Riau yang berstatus siaga darurat banjir, termasuk bantuan perlengkapan dan peralatan untuk penanganan banjir. Namun, Kabupaten Siak dan Kota Dumai tidak mendapatkan bantuan karena belum menetapkan status siaga darurat banjir.

Kunjungan Kepala BNPB ini diharapkan dapat memberikan solusi dan bantuan yang dibutuhkan, serta memperkuat koordinasi dalam penanggulangan bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau.