FN Indonesia Pekanbaru - Kebakaran hebat melanda Gedung Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Riau yang berlokasi di Jalan Pepaya, Kota Pekanbaru, pada Senin dini hari (28/7/2025). 

Insiden yang terjadi sekitar pukul 02.45 WIB itu menghanguskan hampir seluruh bangunan utama Disnaker, termasuk ruang arsip yang menyimpan dokumen-dokumen penting terkait ketenagakerjaan di wilayah Riau. 

Baca Lainnya :

• Wapres Gibran Tinjau Sekolah Rakyat di Pekanbaru, Pastikan Fasilitas Layak dan Proses Belajar Berjalan Baik0
• Satgas Gakkum Ditlantas Polda Riau Tilang 10 Pengemudi Ngebut di Tol Pekanbaru–Dumai KM 500
• Menteri Pertanian Apresiasi Kapolda Riau Bongkar Praktek Beras Oplosan di Pekanbaru0
• Polda Riau Bongkar Praktik Beras Oplosan, 9 Ton Disita dari Distributor di Pekanbaru0
• Karhutla Riau Teratasi, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Semangat Keberhasilan Semua Pihak0

Sekretaris Disnaker Provinsi Riau, Heru Hariyo Prayitno, saat meninjau langsung lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di ruang arsip pemberkasan. 

“Laporan sementara yang kami terima, penyebabnya diduga akibat korsleting listrik dari ruang arsip yang menyimpan dokumen-dokumen penting. Api menjalar sangat cepat dan menghanguskan bangunan utama,” ucap Heru kepada wartawan di lokasi kejadian 

Menurut keterangan warga sekitar, api mulai terlihat dari sisi belakang gedung sekitar pukul 02.45 WIB. Dalam hitungan menit, kobaran api menjalar ke seluruh bagian gedung. Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru segera dikerahkan ke lokasi. Total delapan unit mobil pemadam diturunkan untuk menjinakkan si jago merah. 

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Selain menghancurkan bangunan fisik, sejumlah besar dokumen penting, termasuk data ketenagakerjaan, arsip pelatihan tenaga kerja, hingga peralatan elektronik juga turut musnah dalam kobaran api. 

Pihak Disnaker saat ini tengah melakukan pendataan kerugian bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PUPR guna menyusun langkah-langkah pemulihan. (***)