- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
- Polres Rohil Gelar Olahraga Bersama dan Lomba Rakyat Meriahkan HUT RI ke-80
- Dorong Keberlanjutan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Benahi Tata Kelola Agen BBM Industri
- Kabar Duka, Komedian dan Presenter Mpok Alpa Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Kanker
- Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT ke-80 RI
- Gerakan Pangan Murah Bersama Bulog, Polda Riau Hadir Di Mapolsek Sukajadi
- Mahasiswa Unri Geruduk Kantor Gubernur Riau, Pagar Kiri Gedung Jebol Saat Aksi
- Kasus 63 Kg Ganja, UIN Suska Riau Perketat Keamanan dan Bentuk Satgas Antinarkotika
Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Minggu (17/8/2025) pagi.
Pasalnya, upacara yang berlangsung di halaman kantor BBKSDA Riau, Jalan HR. Soebrantas, turut melibatkan dua gajah sumatera bernama Vera (40) dan Jopi (38). Kehadiran satwa langka dengan nama latin Elephas maximus sumatranus itu menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan tamu undangan.
Kedua gajah binaan Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas ini tidak sekadar hadir, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam prosesi upacara. Mahout (pawang gajah) Gono, yang bertugas membacakan teks Undang-Undang Dasar 1945, didampingi langsung oleh gajah yang setia berdiri di sisinya. Bahkan, gajah Vera berhasil menarik perhatian dengan memberikan kalungan bunga kepada salah seorang petugas upacara, disambut tepuk tangan meriah para peserta.
Perpaduan kedisiplinan manusia dan ketaatan satwa ini menciptakan suasana berbeda dalam peringatan kemerdekaan tahun ini.
Kepala BBKSDA Riau, Supartono, menjelaskan bahwa pelibatan gajah dalam upacara HUT RI bukan hal baru. Tahun ini menjadi kali kedua pihaknya menghadirkan gajah sumatera sebagai bagian dari perayaan.
“Selain memberi warna pada upacara, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa gajah sumatera adalah satwa yang dilindungi. Kehadirannya harus dijaga, bukan justru diabaikan,” ujarnya.
Supartono menambahkan, keterlibatan gajah juga menjadi bagian dari strategi edukasi publik. “Dengan cara ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap upaya konservasi,” ungkapnya.
Upacara semakin semarak dengan antusiasme masyarakat yang mengabadikan momen langka tersebut. Sejumlah warga tampak berfoto bersama dari jarak aman, menyaksikan gajah Vera dan Jopi tampil penuh wibawa.
Selain melibatkan gajah, BBKSDA Riau juga membagikan bibit tanaman kepada pengendara yang melintas sebagai bentuk kampanye kepedulian lingkungan. (***)