- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
- Polda Riau Salurkan Bantuan Tahap IV untuk Korban Bencana di Sumatera, 3.459 Peralatan Dikirim
- Polres Rokan Hilir Musnahkan 79,98 Kg Sabu, Tekankan Komitmen Perang Melawan Narkoba
- Kapolres Rokan Hilir Terima Kunjungan Danrem 031/Wira Bima, Perkuat Sinergi TNI–Polri
- Penguatan Literasi Masyarakat, Komdigi Dorong Optimalisasi KIM Lewat Bimtek di Pekanbaru
- Polres Rohil Gagalkan Peredaran 79,98 Kg Sabu, Kurir Residivis Kembali Diringkus
- Menko Polkam Salurkan Ribuan Paket Bantuan Korban Bencana di Aceh Tamiang, Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Minggu (17/8/2025) pagi.
Pasalnya, upacara yang berlangsung di halaman kantor BBKSDA Riau, Jalan HR. Soebrantas, turut melibatkan dua gajah sumatera bernama Vera (40) dan Jopi (38). Kehadiran satwa langka dengan nama latin Elephas maximus sumatranus itu menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan tamu undangan.
Kedua gajah binaan Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas ini tidak sekadar hadir, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam prosesi upacara. Mahout (pawang gajah) Gono, yang bertugas membacakan teks Undang-Undang Dasar 1945, didampingi langsung oleh gajah yang setia berdiri di sisinya. Bahkan, gajah Vera berhasil menarik perhatian dengan memberikan kalungan bunga kepada salah seorang petugas upacara, disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Perpaduan kedisiplinan manusia dan ketaatan satwa ini menciptakan suasana berbeda dalam peringatan kemerdekaan tahun ini.
Kepala BBKSDA Riau, Supartono, menjelaskan bahwa pelibatan gajah dalam upacara HUT RI bukan hal baru. Tahun ini menjadi kali kedua pihaknya menghadirkan gajah sumatera sebagai bagian dari perayaan.
“Selain memberi warna pada upacara, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa gajah sumatera adalah satwa yang dilindungi. Kehadirannya harus dijaga, bukan justru diabaikan,” ujarnya.
Supartono menambahkan, keterlibatan gajah juga menjadi bagian dari strategi edukasi publik. “Dengan cara ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap upaya konservasi,” ungkapnya.
Upacara semakin semarak dengan antusiasme masyarakat yang mengabadikan momen langka tersebut. Sejumlah warga tampak berfoto bersama dari jarak aman, menyaksikan gajah Vera dan Jopi tampil penuh wibawa.
Selain melibatkan gajah, BBKSDA Riau juga membagikan bibit tanaman kepada pengendara yang melintas sebagai bentuk kampanye kepedulian lingkungan. (***)











