- Ribuan Penonton Padati Dragbike Sessions V Ditlantas Polda Riau: Tekankan Safety Racing, No Street Racing!
- Kurang Hati-Hati Saat Hujan, Fortuner Naik ke Pembatas Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang, 3 Orang Luka-Luka
- Dirgahayu ke-80 TNI! Kapolres Kampar dan Jajaran Beri Surprise Hangat untuk Kodim 0313/KPR
- Petugas Gabungan Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Hampir 1 Kilogram Lewat Jalur Udara Pekanbaru-Jakarta
- Kebun Sawit PT Musim Mas di Hutan Produksi Terbatas Desa Ukui Disuntik Mati
- Petugas Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
- HUT ke-26 Rohil, Kapolres dan Bupati Pimpin Penanaman Pohon dalam Program Green Policing Kapolda Riau
- Konflik Tanah Warisan Berujung Maut, Adik Tewas Ditikam Kakak Kandung di Kampar
- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Kuansing - Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo memimpin apel kesiapan akhir menjelang Festival Pacu Jalur. Brigjen Jossy menekankan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan event ini berlangsung.
Polda Riau sendiri menggelar oeprasi mandiri kewilayahan bersandikan 'Operasi Tepian Narosa Lancang Kuning 2025'. Apel digelar Selasa (19/8/2025) pagi ini, di lapangan Limuno, Kabupaten Kuansing, Riau.
"Apel Ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana sebelum diterjunkan ke lapangan, agar perencanaan berjalan optimal demi suksesnya Pacu Jalur 2025," ujar Brigjen Jossy.
Operasi ini digelar tanggal 15-26 Agustus 2025 dengan melibatkan 892 personel gabungan dari Polda Riau dan polres jajaran, TNI, Pemda, Kementerian/Lembaga terkait, serta mitra kamtibmas.
Dalam amanatnya, Brigjen Jossy menekankan agar personel memedomani tugas-tugas dan melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab, humanis, profesional, dan netral.
Wakapolda Riau meminta kepada seluruh personel untuk memperkuat sinergitas lintas instansi, serta kolaborasi pentahelix untuk menyukseskan event berskala nasional ini.
Ia juga meminta agar personel terus melaksanakan patroli di sepanjang Sungai Kuantan untuk mengantisipasi penambangan emas tanpa izin (PETI) yang mencemari lingkungan. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam operasi PETI, termasuk Polda Sumatera Barat selaku polda pendukung.
"Kebersihan Sungai Kuantan sebagai lokasi Pacu Jalur adalah hasil nyata sinergi berbagai pihak, hal ini sejalan dengan konsep pentahelix berbasis kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, akademisi, dunia usaha, komunitas, media dan masyarakat," sambungnya.
Di akhir sambutannya, ia menekankan kepada seluruh personel untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pacu Jalur adalah momentum untuk menunjukkan ke mata dunia akan kekayaan budaya di Indonesia, khususnya Provinsi Riau.
"Berikan pelayanan terbaik, jadikan Pacu Jalur ini sebagai ajang promosi budaya daerah yang mampu meningkatkan citra Provinsi Riau di mata nasional maupun internasional," katanya.
Puncak Festival Pacu Jalur digelar mulai Rabu (20/8) besok hingga Minggu (24/8). Rencananya, event ini akan dibuka oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (***)