- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
- Polda Riau Salurkan Bantuan Tahap IV untuk Korban Bencana di Sumatera, 3.459 Peralatan Dikirim
- Polres Rokan Hilir Musnahkan 79,98 Kg Sabu, Tekankan Komitmen Perang Melawan Narkoba
- Kapolres Rokan Hilir Terima Kunjungan Danrem 031/Wira Bima, Perkuat Sinergi TNI–Polri
- Penguatan Literasi Masyarakat, Komdigi Dorong Optimalisasi KIM Lewat Bimtek di Pekanbaru
- Polres Rohil Gagalkan Peredaran 79,98 Kg Sabu, Kurir Residivis Kembali Diringkus
- Menko Polkam Salurkan Ribuan Paket Bantuan Korban Bencana di Aceh Tamiang, Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
Diduga Hilang Konsentrasi, Mahasiswi 20 Tahun Tewas di Jalan Soebrantas

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan HR. Soebrantas, tepat di depan gerbang Universitas Riau (Unri), Minggu (17/8/2025) siang. Seorang mahasiswi bernama Sheren Kathlen Napitupulu (20) tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan beruntun.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Sheren yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X BM 3399 NAS melaju dari arah Simpang Panam menuju Tabek Gadang. Setibanya di depan gerbang Unri, motor korban menabrak bagian belakang mobil Toyota Avanza yang berada di jalur yang sama.
Akibat benturan keras, tubuh korban terpental ke sisi kanan jalan. Naas, di saat bersamaan dari arah belakang melaju sepeda motor Honda Beat BM 4190 MAT yang dikendarai Enda Bahari Nasution. Tabrakan pun tak terhindarkan.
Keduanya terjatuh. Sheren mengalami luka parah pada bagian kepala dan tubuh, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara Enda hanya mengalami luka di bagian kaki dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross Panam untuk mendapatkan perawatan.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio B.W. Wicaksana, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut kecelakaan berawal dari kurangnya konsentrasi korban saat berkendara.
“Korban menabrak bagian belakang mobil Avanza yang kemudian melarikan diri dari lokasi. Korban lalu terpental dan bertabrakan lagi dengan sepeda motor lain. Satu orang meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu orang lagi mengalami luka-luka,” jelasnya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memburu pengemudi mobil Avanza yang kabur dari lokasi kejadian. Beberapa saksi di sekitar lokasi juga telah dimintai keterangan untuk memperkuat proses penyidikan.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru. Kabar duka ini sontak mengundang perhatian masyarakat, terlebih korban diketahui masih berstatus mahasiswi. Sejumlah kerabat dan teman kampusnya yang mendengar kabar tersebut langsung mendatangi rumah duka.
Kasat Lantas mengimbau para pengendara, khususnya generasi muda, agar selalu berhati-hati saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas. “Konsentrasi penuh saat di jalan sangat penting. Jangan mengendarai kendaraan dalam kondisi lelah, mengantuk, atau sambil bermain ponsel. Kecelakaan bisa terjadi dalam hitungan detik,” tegasnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan HR. Soebrantas yang dikenal padat dan rawan insiden. Polisi juga berencana meningkatkan patroli serta mengkaji rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut untuk menekan angka kecelakaan. (***)











