- Pasokan Cabai Sleman Tiba di Pekanbaru, Pemprov Riau Turunkan Lewat Pasar Murah Rp56 Ribu per Kilo
- Bantuan Tahap II, Polda Riau Berangkatkan Tim Trauma Healing, Logistik dan Alat Berat ke Agam Sumatera Barat
- Solidaritas untuk Sumbar, Polres Kampar Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Lokasi Banjir-Longsor Sumbar
- Tiga Pemuda di Kampar Ditangkap Polisi Setelah Keroyok Remaja hingga Luka Serius
- Kolaborasi Lapas Pekanbaru dan Polda Riau Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Kendali dari Dalam Penjara
- Ditresnarkoba Polda Riau Musnahkan 26,9 Kg Sabu, Aset Bandar Rp3 Miliar ikut Disita
- Polda Riau Sita Rp3 Miliar dan Aset Bandar Narkoba dalam Kasus TPPU Jaringan Sabu Internasional
- Kapolres Kampar Kerahkan 15 Personel Membantu Pencarian Korban Banjir dan Longsor di Agam Sumatera Barat
- Respons Cepat Polda Riau, Bantuan Logistik Mengalir ke Posko Bencana di Nagari Salareh Timur
- Polda Riau Kerahkan Alat Berat, Empat Titik Akses Jalan Akibat Longsor di Agam Berhasil Dibuka
Polda Riau Kerahkan Alat Berat, Empat Titik Akses Jalan Akibat Longsor di Agam Berhasil Dibuka

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Sumatera Barat - Upaya pemulihan pascabencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terus dikebut oleh petugas gabungan. Fokus penanganan dilakukan pada pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor serta pembersihan permukiman warga yang dipenuhi lumpur tebal.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, yang turut memantau kondisi di lapangan pada Senin (1/12/2025), mengatakan bahwa bantuan alat berat telah didatangkan ke sejumlah titik krusial.
“Alhamdulillah, kami mendapat bantuan alat berat sehingga pelan-pelan kita bisa membuka akses dari Silumbang menuju Kecamatan Palembayan,” ungkap Anom.
Baca Lainnya :
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut0
- Dampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak di Pekanbaru0
- Banjir, Longsor di Agam, Menteri Kehutanan dan Kapolda Riau Percepat Evakuasi dan Distribusi Bantuan0
- Apel Kesiapsiagaan Digelar di Batu Hampar, Semua Unsur Siap Hadapi Potensi Banjir0
- Kesiapan Operasi Zebra 2025, Ditlantas Polda Riau Sertakan Aksi Peduli Untuk Korban Siklon Tropis Senyar Sumbar0

Kabid Humas Polda Riau menjelaskan bahwa terdapat 10 titik longsor yang menutup akses di Nagari Tigo Koto Silungkang. Dari jumlah tersebut, empat longsor dikategorikan besar, sementara enam lainnya berskala kecil. Material longsor membuat jalur utama benar-benar terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan.
“Sejak pagi, empat titik sudah berhasil dibersihkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akses ini terbuka dan kembali bisa dilintasi masyarakat,” jelas Kombes Anom.
Dia menargetkan pada Selasa (2/12) seluruh titik longsor bisa tertangani dan jalur kembali normal, sehingga distribusi logistik serta aktivitas ekonomi warga dapat berjalan seperti biasa.
“Sekitar 500 kepala keluarga terdampak tidak bisa melintas. Kami berharap besok semua titik bisa dibersihkan,” tambahnya.
Selain pembukaan akses jalan, proses penanganan juga difokuskan pada pembersihan pemukiman warga yang dipenuhi lumpur tebal. Di Nagari Salareh Air, Kecamatan Palembayan salah satu lokasi terparah tim gabungan terus mengevakuasi sisa material banjir bandang.
Personel BKO Polda Riau yang berjumlah ratusan orang turut membantu warga dan aparat Polda Sumbar melakukan pembersihan rumah-rumah yang terendam lumpur. Dengan cangkul, garu, dan alat seadanya, petugas berupaya mengembalikan kondisi permukiman agar bisa segera ditempati.
Dari pantauan lapangan, lumpur menutupi jalan hingga setebal 30–50 sentimeter. Banyak rumah rusak parah pintu hilang tersapu arus, kaca pecah, hingga material kayu berserakan di mana-mana.

“Bersih-bersih ini penting agar warga bisa segera menata kembali rumah mereka, sekaligus membuka akses jalan yang masih dipenuhi lumpur dan gelondongan kayu,” kata Anom.
Sebagai bentuk dukungan, Polda Riau mengirimkan 390 personel untuk membantu penanganan bencana di Sumbar. Personel diperbantukan untuk pencarian korban, pembukaan akses, pembersihan material, hingga pengamanan distribusi bantuan.
Selain personel, Polda Riau juga membawa bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung percepatan pemulihan di wilayah terdampak.
Hingga saat ini, petugas gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan terus bekerja siang malam untuk memastikan seluruh wilayah terisolir dapat segera terbuka serta warga dapat kembali beraktivitas. (F)











