- Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 7 PMI Ilegal di Dumai, Satu Pelaku TPPO Ditangkap
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, Sita 8,47 Gram
- Mobil Honda Mobilio Terbakar di Jembatan Parit 22 Tembilahan, Dua Penumpang Alami Luka Bakar Serius
- Patroli Sinergitas TNI-Polri di Batu Hampar, Wujud Antisipasi Gangguan Kamtibmas
- Polres Rohil Bongkar Praktik Penjagalan Anjing di Bagan Batu, Pelaku Diamankan
- Dirlantas Polda Riau Gelar Bakti Sosial Bagikan 200 Paket Sembako di Pekanbaru
- Tim SAR Pekanbaru Temukan Siswa SMA 4 yang Hilang di Hutan Belakang SMP 8 Pekanbaru
- Penuh Khidmat, Polresta Pekanbaru Gelar Tabligh Akbar Maulid Nabi Bersama Ustadz Abdul Somad
- Kapolres Rohil dan Bhayangkari Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Sembako untuk Kaum Dhuafa di Rimba Melintang
- Polsek Batu Hampar Ajak Siswa SMA Negeri 1 Cegah Pemberantasan Radikalisme dan Terorisme
Mobil Honda Mobilio Terbakar di Jembatan Parit 22 Tembilahan, Dua Penumpang Alami Luka Bakar Serius

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Indragiri Hilir – Peristiwa kebakaran mobil terjadi di atas Jembatan Parit 22, Jalan Terusan Mas, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 14.20 WIB. Sebuah mobil merek Honda Mobilio dengan nomor polisi BM 1806 VC tiba-tiba terbakar hebat setelah terdengar ledakan keras.
Akibat insiden ini, dua penumpang yang berada di dalam kendaraan, masing-masing Yan Mahendra (37) dan Sulastri (30), mengalami luka bakar serius. Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut keterangan saksi mata, Arif Hardiman (31) dan Taufiqurahman (37), yang merupakan pegawai PLTU setempat, mobil putih tersebut melintas di atas jembatan dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan keras diikuti dengan kobaran api besar yang menyelimuti kendaraan.
Melihat kejadian itu, para saksi bersama rekan-rekannya di PLTU bergegas membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk membantu memadamkan api. Namun, upaya tersebut belum berhasil karena api semakin membesar. Mobil pemadam kebakaran milik PLTU kemudian diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Dalam proses evakuasi, para saksi melihat dua orang yang diduga pengemudi dan penumpang berlari keluar dari mobil menuju arah Parit 23 dalam kondisi tubuh terbakar. Api akhirnya berhasil dipadamkan, dan kedua korban segera dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, Yan Mahendra mengalami luka bakar sekitar 25 persen di bagian wajah dan tangan, sementara Sulastri mengalami luka bakar lebih parah, yakni sekitar 75 persen di wajah, tangan, dan tubuhnya. Hingga berita ini diturunkan, keduanya masih dalam perawatan intensif dan belum bisa dimintai keterangan.
Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Winarko, menjelaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
“Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait faktor penyebab kebakaran. Tim sedang mengumpulkan keterangan serta bukti-bukti di lapangan,” kata AKP Budi Winarko.
Ia menambahkan, kondisi korban terus dipantau oleh tim medis. “Kedua korban telah mendapatkan penanganan medis intensif. Kami berharap keduanya segera pulih dari luka yang dialami,” ujarnya.
Peristiwa ini sempat menyita perhatian warga sekitar karena lokasinya berada di jalur lalu lintas utama. Meski demikian, situasi berhasil dikendalikan dan arus lalu lintas kembali normal setelah mobil berhasil dievakuasi. (***)