- Warga Antusias, 43 Calon Pasutri Sudah Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
 - Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT
 - UAS Angkat Bicara Soal OTT KPK di Riau: Yang Terkena OTT Itu Kadis PUPR, Gubernur Riau Dimintai Keterangan
 - KPK Amankan 10 Orang Termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT di Pekanbaru
 - Suasana Tegang di Kantor PUPR Riau, Kadis Arif Setiawan Terlihat Dibawa Petugas KPK
 - Hujan Tak Menyurutkan Antusiasme, MTQ ke-57 Pekanbaru Resmi Dibuka Penuh Haru dan Meriah
 - Kajati Riau Sutikno Lantik Sejumlah Pejabat Baru, Termasuk Wakajati, 2 Koordinator Baru, dan 5 Kajari di Riau
 - Bandara SSK II Tanam 2.000 Pohon di Tahura Riau, Dukung Program 1 Juta Pohon untuk Indonesia
 - Police Goes To School, Dirlantas Polda Riau Ajak Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan dan Peduli Lingkungan
 - Satu Rumah Terbakar di Belakang Pasar Sail, Petugas Kerahkan 5 Mobil Berjuang Jinakkan Api
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT 
 
		
		
	
Keterangan Gambar : Gubernur Riau Abdul Wahid Dengan Menggunakan Kaos Berwarna Putih dan Masker Tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Foto: (Adrial/detikcom)
FN Indonesia Jakarta — Gubernur Riau, Abdul Wahid, tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/11/2025) pagi, usai diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK.
Pantauan di lokasi, Abdul Wahid tiba sekitar pukul 09.35 WIB menggunakan mobil Toyota Innova hitam. Ia tampak mengenakan kaus putih, masker putih, dan membawa tas berwarna biru. Dengan langkah tenang, ia langsung berjalan menuju lobi Gedung KPK tanpa memberikan komentar kepada awak media yang sudah menunggu sejak pagi.
Meski sempat dihujani pertanyaan oleh sejumlah wartawan, Abdul Wahid memilih bungkam dan terus melangkah masuk ke dalam gedung lembaga antirasuah tersebut.
Sebelumnya, KPK mengamankan 10 orang dalam operasi tangkap tangan di Provinsi Riau, termasuk Gubernur Abdul Wahid.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan OTT tersebut.
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan di Riau. Saat ini ada 10 orang yang diamankan dalam OTT,” ujar Budi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025).
Namun, Budi belum menjelaskan secara rinci perkara yang menjadi fokus penindakan maupun barang bukti yang diamankan.
“Tim masih berada di lapangan. Nanti akan kami sampaikan perkembangan lebih lanjut,” tambahnya.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum terhadap para pihak yang diamankan, termasuk Gubernur Abdul Wahid, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka atau dibebaskan.  (Revilla Ismareta)

			








