- Hidroponik dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga, Wujudkan Green Economy Berbasis E-Commerce
- Green Policing dan Bakti Sosial, Strategi Propam Polda Riau Bangun Kepercayaan Masyarakat
- Ciptakan Keamanan di Wilkum Batu Hampar TNI-POLRI Gelar Patroli Gabungan di Jalan Lintas Baa Bantaian
- Didampingi Kapolsek Kandis, Bupati Siak Sukses Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat
- Bejat! Ayah Tiri di Kampar Cabuli Anak di Bawah Umur Sejak Usia 6 Tahun, Korban Trauma Berat
- Kejari Inhu Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Kredit Bermasalah di Perumda BPR Indra Arta, Negara Diduga Rugi Rp15 Miliar
- Insiden Unit Operasional Kilang Pertamina Dumai Berhasil Diatasi, Operasional Dipastikan Aman
- Ledakan Guncang Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai
- Polres Rokan Hilir Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Personil
- Polisi Bongkar Praktik Pengoplosan Gas Elpiji Subsidi di Pekanbaru, Dua Tersangka Diamankan
Kapolda Riau Ikut Pikul Replika Tongkang di Festival Bakar Tongkang 2024

Keterangan Gambar : Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal. S.I.K.,M.H.
Fn-Indonesia.com. Bagansiapiapi, Riau -
Festival Bakar Tongkang 2024 di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, menjadi
panggung persatuan yang memukau ketika Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal,
turut memikul replika tongkang bersama masyarakat dalam arak-arakan sepanjang
1,2 kilometer, Sabtu (22/6/2024).
Di kelilingi Lautan manusia, Irjen Iqbal,
berdampingan dengan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen (Purn)
Rudi Sufahriadi, menunjukkan semangat gotong royong dalam memikul replika kapal
dari Klenteng Ing Hok Kiong menuju lapangan ritual. Tindakan ini menjadi simbol
kuat peleburan batas-batas budaya dan etnis dalam perayaan warisan leluhur.
"Saya melihat tradisi Bakar Tongkang ini
sangat baik. Tradisi budaya turun temurun masyarakat dirawat sejak zaman
dahulu, sampai saat ini masih terjaga," ujar Irjen Iqbal seusai acara
pembakaran tongkang.
Baca Lainnya :
Festival yang berakar dari tradisi masyarakat
Tionghoa ini kini telah berkembang menjadi perayaan multikultur yang
mempersatukan berbagai elemen masyarakat. Kuda lumping dan reog turut
memeriahkan acara, menciptakan harmoni budaya yang menakjubkan.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat,
menegaskan bahwa Bakar Tongkang telah bertransformasi menjadi agenda wisata
nasional yang diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
"Dengan adanya prosesi event Bakar Tongkang
ini diharapkan dapat menghidupkan sendi-sendi perekonomian rakyat, menggerakkan
sektor pariwisata dan pendapatan asli daerah," jelasnya.
Puncak acara terjadi saat replika kapal tongkang
dibakar pada pukul 16.55 WIB. Momen yang ditunggu-tunggu tiba ketika tiang
layar tongkang yang terbakar jatuh ke arah darat, yang menurut kepercayaan
setempat, menandakan keselamatan dan peruntungan usaha di tahun mendatang.
Festival Bakar Tongkang 2024 tidak hanya menjadi
saksi pelestarian tradisi, tetapi juga menjadi cermin kerukunan dan persatuan
masyarakat Indonesia yang beragam. Perayaan ini membuktikan bahwa perbedaan
bukan penghalang, melainkan kekuatan yang memperkaya khazanah budaya bangsa.