- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
Dinahkodai Instiawati Ayus, Wamendes PTT Lantik Pengurus DPD Desa Bersatu Provinsi Riau

Keterangan Gambar : Foto: Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo lantik pengurus DPD Desa Bersatu Provinsi Riau, Sabtu (21/9/23).
Pelantikan di gelar di Balai Serindit Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru. Turut hadir, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi, Ketua DPP Desa Bersatu Asri Anas, serta para sejumlah perwakilan undangan Forkopimda Provinsi Riau.
Mantan anggota DPD RI, Intsiawati Ayus, dipercaya menahkodai DPD Desa Bersatu Provinsi Riau untuk lima tahun mendatang. Lembaga ini sendiri merupakan gabungan dari kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta para perangkat desa.
Baca Lainnya :
- Hadiri Pelantikan Ketua DPC-HIMNI, Kapolres Rohul Sampaikan Pesan Damai Pilkada 20240
- Menikmati Pemandangan Senja dari Monocsky Pekanbaru0
- Cek Sarpras Satgas Walpri dan Kawal Lantas, Begini Arahan Kapolres Rohul 0
- Ciptakan Pilkada Sejuk dan Damai, Dirlantas Kombes Taufiq Gelar Silaturahmi Bersama Rekan Media0
- Sampaikan Pesan Pilkada Damai, Polsek Rangsang Barat Gencarkan Cooling System0
Wamen PDTT Paiman Raharjo, berharap kepengurusan DPD Desa Bersatu ini nantinya bisa menjadi wadah sekaligus mitra bagi Kemendes PDTT dalam hal pembangunan desa.
Kolaborasi pihak - pihak yang terdapat di dalam kepengurusan, adalah mereka yang sudah memahami betul tetang apa yang dibutuhkan dalam setiap desa, tempat mereka mengabdi sebelumnya.
"Saya berharap nantinya DPD Desa Bersatu ini bisa menjad mitra. Kedepan mereka bisa saling berkolaborasi dengan tujuan membangun desa," kata Wamendes PDTT.
Para DPD Desa Bersatu bisa melakukan monitoring atas kebutuhan apa saja yang dibutuhkan desa. Hal itu tentu sesuai dengan peran dan fungsinya sesuai aturan organisasi.
"Nantinya mereka yang berstatus mantan Kades, BPD bisa menjadi pendamping desa, tujuannya melakukan monitoring terhapdap pembangunan desa. Karena merwka tentu lebih memahami kondisi desanya," imbuhnya.
Sementara Ketua DPD Desa Bersatu Intsiawati Ayus menyatakan, oranganisas ini sebagai tempat berhimpun menjadi satu bersanding dengan pemerintahan kabupaten, provinsi termasuk pusat. DPD Desa Bersatu ingin berkontribusi membangun desa dengan berpijak sesuai Ad/ART organisasi.
Target awal pasca pelantikan, bersama jajaran pengurus DPD Desa Bersatu ingin membenahi administrasi dan struktur organisasi. Kemudian melakukan maping berdasarkan kebutuhan desa. Seperti halnya potensi pertanian dan perkebunan atau peternakan.
"Kita bemahi dulu administrasi dan struktur organisasi. Setelah itu akan ada agenda luar biasa. Misalnya sektor di kementerian pertanian. Yamg menginginkan kita segera melakukan maping, sumber daya alam yang ada," ungkap Intsiawati Ayus.
Ada pun untuk program aksi ke lapangan ditargetkan satu bulan ke depan sudah ada data lapangan terkait kebutuhan yang diharapkan suatu desa untuk menunjang menjadi desa lebih berkembang.
"Kita targetkan bulan depan data itu sudah terbentuk. Targetnya tentu saja desa itu bisa terus berkembang dan tumbuhnya sumber ekonomi baru oleh masyarakat. Tadi pak Wamendes sebut tak ada lagi desa tertinggal, tak ada lagi yang miskin. Tapi mengkesampingkan data yang ada kita tetap ingin setiap desa tetap tumbuh dengam potensi desa masing-masing," tutup Intsiawati Ayus