Fn-Indonesia.com. Makkah - Jemaah haji tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Baitul Haji (BTH)-12 yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pelalawan, Riau mulai mempersiapkan diri menghadapi puncak pelaksanaan ibadah haji. Pelayanan bus shalawat untuk sementara dihentikan membuat mereka lebih memilih beribadah di hotel dan sekitarnya.

"Jemaah masih berada di Hotel Makkah 212 dan 213 dan beraktivitas melakukan ibadah di masjid atau mushalla hotel. Karena keberadaan bus shalawat untuk sementara waktu diberhentikan guna menghadapi puncak haji," ujar Ketua Kloter BTH-12, H. Amri Fitri, Rabu (12/6/2024).

Amri menyampaikan 448 jemaah haji BTH-12 dalam keadaan sehat walafiat. Bahkan, jemaah yang sempat dirawat di KKHI telah bergabung kembali dengan rombongan.

Baca Lainnya :

• Mendekati Puncak Haji, Skema Murur Diberlakukan Untuk Jemaah Haji Risti Saat Mabit di Muzdalifah0
• Kisah Polwan Bantu Jemaah Haji saat Cuaca Panas di Arab Saudi0
• Polri Kirimkan 7 Polwan Jadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji, Ini Tugasnya0
• Innalilahiwainnailaihirojiun, Tercatat sudah 6 orang Jamaah haji Provinsi Riau meninggal di tanah suci 0
• Satpolairud Polres Inhil Gagalkan Penyelundupan 102.820 Ekor Baby Lobster Senilai Rp20 Miliar0

Menjelang puncak ibadah armuzna, para jemaah memilih beristirahat di hotel guna mempersiapkan fisik dan stamina yang kuat.

"Kita anjurkan memperbanyak waktu istirahat menjelang puncak, karena armuzna memerlukan fisik dan stamina kuat," ucapnya.

Jemaah juga mendapat edukasi dan pemantapan manasik agar siap menghadapi wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah lainnya. Dalam BTH-12, terdapat 49 jemaah skema murur (risti), 50 jemaah lansia, dan 14 pendamping, sehingga totalnya 113 orang.

"BTH-12 insya Allah akan diberangkatkan menuju Arafah pada Jumat, 14 Juni 2024 pukul 07.00 WAS pada maktab 30," ungkap Amri.

Untuk memastikan lokasi tenda di Arafah dan Mina, petugas kloter bersama anggota maktab 30 telah melakukan survei lapangan.(sy/yt)