- Inovasi Berkelanjutan, Polda Riau Luncurkan Tabung Harmoni Hijau sebagai Model Integrasi SPPG
- Bentuk Karakter Positif, WBP Lapas Kelas IIA Pekanbaru Ikuti Pembinaan Kepribadian Lewat Kegiatan Pramuka
- Bea Cukai Riau Raih Capaian Impresif, 667 Penindakan dan Penerimaan Rp8 Triliun Lampaui Target Hingga 350 Persen
- Gajah Liar Masuk Permukiman di Rumbai, Bocah 8 Tahun Jadi Korban, ini Kata Kapolsek Rumbai
- Bocah Perempuan Kritis Diserang Gajah Liar di Rumbai Pekanbaru
- Mayat Pria Misterius Ditemukan Terkubur di Kebun Warga Perawang Barat, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
- Kapolres Kampar Ajak Mahasiswa STIE Bangkinang Wujudkan Kampus Hijau Lewat Program Green Policing
- Buka Lapangan Kerja dan Dukung Gizi Anak, Kapolda Riau Resmikan Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari
- Wujud Nyata Kepedulian Polri terhadap Alam, Polsek Batu Hampar Gelar Green Policing di TK Kasih Bunda
- Korsleting Listrik Diduga Sebabkan 4 Rumah dan 6 Motor Hangus Terbakar di Jalan Cendrawasih
Inovasi Berkelanjutan, Polda Riau Luncurkan Tabung Harmoni Hijau sebagai Model Integrasi SPPG

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengambil langkah maju dalam menjamin keamanan dan kualitas pangan, khususnya dalam mendukung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru diresmikan. Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan prototipe pangan yang terintegrasi dengan Tabung Harmoni Hijau di Rumbai, Pekanbaru, bekerja sama dengan Pemerintah Kota.
Menurut Kapolda, fokus utama saat ini adalah memastikan keamanan pangan dari hulu ke hilir diperhatikan dengan baik. Dengan skema tersebut, pemenuhan gizi aman dan berkualitas terjamin baik karena didapatkan langsung dari Tabung Harmoni Hijau yang pembibitannya dan pengelolaannya diawasi dengan baik.

"Keamanan pangan dari hulu ke hilir harus diperhatikan dengan baik, dimulai dari proses dan skema yang sedang kita buat yang dibantu Pak Wali Kota (Pekanbaru) di Rumbai," ujar Irjen Herry Heryawan saat meresmikan SPPG Polda Riau 2 di Pekanbaru, Kamis (30/10/2025).
Prototipe yang sedang dirancang ini melibatkan portofolio Tabung Harmoni Hijau yang sudah disiapkan untuk menjadi sumber bahan pangan utama dalam pemenuhan MBG. Konsepnya mencakup pertanian dan peternakan yang terintegrasi.
"Kita lihat portofolio tentang lahan yang sudah kita siapkan dengan Pak Wali, (untuk) tanam jagung, peternakan ayam, telur, dan lain sebagainya. Insyaallah ini menjadi satu prototipe yang bagus di Provinsi Riau," jelas Kapolda.

Harapannya, bahan makanan yang nantinya didistribusikan ke Dapur-dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Pekanbaru seluruhnya akan berasal dari lokasi percontohan ini, sehingga siklus dan kontrol kualitas dapat dilaksanakan dengan baik.
Irjen Herry Heryawan mengakui bahwa proyek sebesar ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, diperkirakan memakan waktu antara satu hingga dua tahun untuk mencapai kematangan.
"Memang waktunya panjang, satu atau sampai dua tahun, tetapi kita harus bersyukur kita sudah memulai," katanya.
Lokasi percontohan ini juga mengintegrasikan program lingkungan Green Policing yang dicanangkan Polda Riau. Kapolda mengatakan Tabung Harmoni Hijau akan diresmikan oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dalam waktu dekat.
"Nanti Pak Gubernur akan datang meresmikan di akhir Bulan Desember setelah ayam-ayam di sana sudah bertelur," katanya.

Ia menambahkan, dengan adanya sumber bahan pangan yang terintegrasi ini, setiap tahap pengelolaan, mulai dari penyajian, dan distribusi makanan yang disalurkan ke masyarakat selalu dapat diawasi dengan cermat. Hal ini dilakukan guna memastikan tercapai standar aman, sehat, dan berkualitas, sesuai dengan komitmen Polda Riau dalam mendukung program pangan nasional.
"Oleh karena itu, setiap tahap pengelolaan, penyajian, dan distribusi makanan selalu diawasi dengan cermat agar tercapai standar aman, sehat, dan berkualitas," pungkasnya.











