Gajah Liar Masuk Permukiman di Rumbai, Bocah 8 Tahun Jadi Korban, ini Kata Kapolsek Rumbai

Gajah Liar Masuk Permukiman di Rumbai, Bocah 8 Tahun Jadi Korban, ini Kata Kapolsek Rumbai

By FN INDONESIA 30 Okt 2025, 13:05:35 WIB Daerah
Gajah Liar Masuk Permukiman di Rumbai, Bocah 8 Tahun Jadi Korban, ini Kata Kapolsek Rumbai

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa


FN Indonesia Pekanbaru — Warga Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, digegerkan oleh kemunculan seekor gajah liar yang tiba-tiba memasuki kawasan permukiman warga, Kamis (30/10/2025) dini hari.

Hewan berbadan besar itu menyerang seorang bocah perempuan berusia 8 tahun hingga mengalami luka serius. 

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di RT 02 RW 02, Kelurahan Muarafajar, Rumbai. Suasana subuh yang tenang berubah menjadi kepanikan ketika warga mendengar suara gaduh dan benturan keras di sekitar pekarangan rumah. 

Baca Lainnya :

Korban, yang diketahui merupakan anak dari Sardo Purba, saat itu sedang berada di dalam rumah bersama orang tuanya. Keluarga sempat mendengar suara aneh dari luar seperti pohon tumbang dan langkah berat hewan besar. Karena penasaran, ayah korban keluar untuk memastikan sumber suara. Namun, yang tampak justru seekor gajah liar berukuran besar berdiri tak jauh dari pagar rumah mereka. 

“Begitu melihat gajah itu, warga langsung panik. Orang tua korban berusaha menyelamatkan diri bersama anaknya, tapi dalam situasi panik sang anak terjatuh,” ucap AKP Said Khairul Iman, Kapolsek Rumbai, yang dikonfirmasi pagi tadi. 

Nahas, gajah liar tersebut justru mengamuk dan menyerang korban. Warga yang menyaksikan kejadian itu tak berani mendekat karena ukuran hewan yang sangat besar. Setelah gajah itu menjauh, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat dalam kondisi luka parah di bagian tubuh dan kepala. 

“Korban sudah kami bawa ke rumah sakit. Saat ini kondisinya masih mendapatkan perawatan intensif,” tambah AKP Said. 

Kejadian ini membuat warga sekitar trauma dan ketakutan. Banyak warga memilih tidak keluar rumah hingga situasi benar-benar aman. Mereka khawatir gajah liar itu masih berkeliaran di sekitar kawasan Muarafajar. 

Pihak kepolisian bersama petugas BKSDA Riau kini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul dan jalur pergerakan gajah liar tersebut hingga bisa masuk ke area permukiman penduduk. Jalur masuk dan keluar gajah akan dipetakan untuk mengantisipasi kemunculan berikutnya. 

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, tidak mendekati atau mencoba mengusir hewan liar tanpa pendampingan petugas,” imbau AKP Said.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment