- UAS Angkat Bicara Soal OTT KPK di Riau: Yang Terkena OTT Itu Kadis PUPR, Gubernur Riau Dimintai Keterangan
 - KPK Amankan 10 Orang Termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT di Pekanbaru
 - Suasana Tegang di Kantor PUPR Riau, Kadis Arif Setiawan Terlihat Dibawa Petugas KPK
 - Hujan Tak Menyurutkan Antusiasme, MTQ ke-57 Pekanbaru Resmi Dibuka Penuh Haru dan Meriah
 - Kajati Riau Sutikno Lantik Sejumlah Pejabat Baru, Termasuk Wakajati, 2 Koordinator Baru, dan 5 Kajari di Riau
 - Bandara SSK II Tanam 2.000 Pohon di Tahura Riau, Dukung Program 1 Juta Pohon untuk Indonesia
 - Police Goes To School, Dirlantas Polda Riau Ajak Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan dan Peduli Lingkungan
 - Satu Rumah Terbakar di Belakang Pasar Sail, Petugas Kerahkan 5 Mobil Berjuang Jinakkan Api
 - Operasi PETI di Sungai Setingkat, Polisi Amankan 7 Rakit Penambang Emas Ilegal
 - Dari Puntung Rokok ke Jeruji Besi, Polres Rohil Ringkus Pelaku Pembakaran Lahan di Balam Sempurna
 
Gandeng BNN, Lapas Pekanbaru Gelar Tes Urine bagi Petugas dan Warga Binaan 
 
		
		
	
Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama tentang pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar tes urine, Rabu (9/7).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas IIA Pekanbaru dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, dan diikuti oleh 30 petugas serta 20 warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, turut hadir dan mengikuti langsung jalannya kegiatan. Ia menegaskan komitmen penuh jajarannya dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
“Ini merupakan komitmen dan keseriusan kami dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Lapas Pekanbaru yang bersih dan bebas dari narkoba,” ucap Erwin.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh petugas dan warga binaan yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Hal ini menunjukkan lingkungan Lapas Pekanbaru masih steril dari penyalahgunaan narkotika.
Kalapas Erwin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNN Kota Pekanbaru atas dukungan dan sinergi yang terus terjalin.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari peredaran gelap narkoba. (***)

			









