FN Indonesia Pekanbaru – Satresnarkoba Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap upaya penyelundupan narkotika di dalam lingkungan lapas. Dua narapidana perempuan kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam pembalut wanita.

Kedua pelaku masing-masing berinisial RS (20) dan RH (29), yang diketahui merupakan narapidana kasus narkotika. Kasus ini terungkap pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di ruang penggeledahan dan penyerahan paket Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Jalan Bindanak No. 1, Tangkerang Utara, Kota Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Reserse Narkoba Kompol Bagus menjelaskan bahwa pengungkapan ini bermula saat petugas lapas melakukan pemeriksaan rutin terhadap penghuni. Saat pemeriksaan, petugas menemukan bungkus plastik klip bening berisi sabu seberat 22,20 gram yang disembunyikan dalam pembalut wanita (softek) milik RS.

“Setelah dilakukan interogasi awal, napi RS mengaku bahwa barang haram tersebut adalah milik temannya, napi RH,” ujar Kompol Bagus Satresnarkoba Polresta Pekanbaru.

Petugas lapas kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, yang langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan penindakan. Kedua napi berikut barang bukti diserahkan kepada penyidik Satresnarkoba untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Dari tangan pelaku RS, petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain, 1 bungkus plastik klip bening ukuran sedang berisi sabu dengan berat kotor 22,20 gram, 1 pipa kaca pirex, 5 bungkus plastik klip bening kecil kosong, dan 1 pembalut wanita yang digunakan untuk menyembunyikan sabu

Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain di balik penyelundupan sabu ke dalam lapas. (***)