Aksi Heroik Kasatreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku dan Padamkan Karhutla di Dekat Permukiman

Aksi Heroik Kasatreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku dan Padamkan Karhutla di Dekat Permukiman

By FN INDONESIA 20 Jul 2025, 19:25:36 WIB Daerah
Aksi Heroik Kasatreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku dan Padamkan Karhutla di Dekat Permukiman

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa


FN Indonesia Kampar - Seorang wanita berinisial S (38) ditangkap aparat kepolisian karena diduga menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Perwira, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Penangkapan dilakukan langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala. Saat itu, Gian sedang dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Polres Kampar di Bangkinang, bersama istrinya.

“Saya dan istri melihat kepulan asap membumbung tinggi ke udara. Saya sudah menduga itu karhutla. Setelah kami datangi lokasi, ternyata benar, api sedang membesar membakar lahan semak belukar,” ucap Gian kepada wartawan di lokasi kejadian.

Baca Lainnya :

Api diketahui membakar lahan hanya sekitar 20 meter dari permukiman warga. Saat itu warga sudah ramai berkumpul dan berusaha memadamkan api, namun kobaran terus membesar dan menjalar ke arah rumah-rumah.

Dari informasi warga, kebakaran diduga berasal dari sampah yang dibakar oleh salah seorang warga. Gian kemudian langsung mengamankan pelaku yang diketahui berinisial S. Hasil interogasi di lokasi mengungkapkan bahwa pelaku mengakui telah membakar sampah di belakang rumahnya yang berdekatan dengan lahan kosong bersemak belukar.

“Pelaku membakar sampah lalu masuk ke rumah untuk mandi, sehingga api dibiarkan tanpa pengawasan. Akibatnya, api menjalar dan membakar sekitar dua hektare lahan,” jelas Gian.

Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polsek Tambang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, proses pemadaman api berlangsung sulit. Angin kencang dan kondisi lahan gambut menyebabkan api terus membesar, sementara asap mulai menyelimuti kawasan perumahan warga.

Gian bersama warga berupaya memadamkan api secara manual menggunakan gayung. Mereka juga membasahi semak belukar di sekitar perumahan untuk mencegah api menjalar lebih jauh. Menurut Gian, semak kering seperti pakis sangat mudah terbakar, sehingga diperlukan upaya ekstra untuk menghalau api.

“Kami basahi semak agar api tidak mencapai rumah warga yang jaraknya hanya sekitar 10 meter,” tambahnya.

Kasatreskrim juga mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan api, terutama di musim kemarau seperti saat ini, yang sangat rawan terjadi kebakaran.

“Sekarang ini musim kemarau dan sudah banyak titik kebakaran. Jadi kami minta warga tidak membakar sampah atau membersihkan lahan dengan cara dibakar,” tegas Gian.

Ketua Kompleks Perumahan Mulya Indah Residence, Alfian, mengatakan pelaku memang sudah sering diperingatkan warga agar tidak membakar sampah, namun tidak pernah diindahkan.

“Sudah sering kami ingatkan, tapi dia tetap membandel. Akhirnya seperti ini,” kata Alfian.

Hingga berita ini diturunkan, api masih menyala dan proses pemadaman masih berlangsung dengan bantuan warga dan aparat kepolisian. 



Editor  : Ferdian Eriandy 






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment