- Tanam Jagung Serentak kuartal IV, 1.268 Ton Jagung Dilepas Wapres dan Kapolri untuk Bulog
- Polda Riau Tanam 456 Hektare Jagung di 12 Kabupaten, Wujud Nyata Dukungan Program Ketahanan Pangan Nasional
- Polres Kampar Gerakkan 18,25 Hektar Lahan untuk Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Desak Pembatalan Sertifikat PT HM Sampoerna, Kuasa Hukum Masrul: BPN Pekanbaru Langgar Aturan!
- Geruduk Kantor BPN Pekanbaru, Massa Desak Usut Dugaan Gratifikasi dan Mafia Tanah
- Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025 di Batu Hampar Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
Wabup Siak Syamsurizal, Janji Jalan Bhayangkara Lubuk Dalam Tahun ini di Aspal

Keterangan Gambar : Foto : Humas Bupati Siak
FN Indonesia Lubuk Dalam--Pemerintah Kabupaten Siak memastikan tetap memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat. Meskipun di tengah tekanan fiskal yang belum sepenuhnya pulih.
Pemkab Siak tetap mengakomodir usulan pembangunan Jalan Bhayangkara di Kecamatan Lubuk Dalam yang telah lama dinantikan warga.
"Insya Allah untuk jalan Bhayangkara tahun 2025 ini sudah bisa kita laksanakan. Ini permintaan warga sejak beberapa tahun lalu,” kata Wabup Siak Syamsurizal, saat pimpin Musrenbang Kecamatan Lubuk Dalam, Selasa (17/6/2025).
Baca Lainnya :
- Bupati Siak Afni Zulkifli Minta Peran Aktif Dunia Usaha Membangun Jalan dan Lingkungan Sosial0
- Wabup Siak Syamsurizal gelar Khitanan Massal dan Syukur di Kecamatan Sungai Apit0
- Sinergi Hijau, Polda Riau Gelar Upacara Lingkungan Hidup di Tengah Alam Tanjung Belit0
- Ketika Iman dan Akal Bertemu di Hutan Kampar: Dialog UAS dan Rocky Gerung Gaungkan Ibadah Ekologis0
- Harmoni Religi, Budaya, dan Ekologi Warnai Bakti Polda Riau di Jantung Alam Tanjung Belit0
Sejak dilantik awal Juni lalu, kata Budi, panggilan akrab Wabup Siak itu, ia bersama Bupati Afni dihadapkan dengan beban Tunda Bayar (TB) sebesar Rp327 Miliar.
Namun ia komitmen pembangunan jalan tersebut menjadi prioritas untuk di tingkatkan.
"Di tengah kondisi keuangan daerah yang sulit. Kami bukan mulai dari nol, apalagi surplus, tapi dari minus. Namun kita coba selesaikan Tunda Bayarnya,” ujarnya.
Salah satu dampak defisit yang dirasakan tunda salur dana desa. Termasuk Kampung Lubuk Dalam yang belum dibayarkan sejak Januari. Ia menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini, namun menegaskan solusi sedang dicari.
“Kami sudah rapat melalui Zoom dengan Ibu Bupati, sedang dihitung. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dibayarkan. Tapi kami mohon maaf, mungkin baru bisa satu atau dua bulan dulu, daripada tidak sama sekali,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan membayar sesuai kemampuan fiskal. “Pokoknya ada uang, kita bayar. Ada uang, kita bayar. Tak usah lengah lagi. Kita main gas saja,” tegasnya.
Kepada camat dan penghulu, Budi berpesan agar lebih peka terhadap kondisi sosial di kampung. “Ibarat kata, jarum jatuh pun harus tahu. Karena kita ini pelayan masyarakat,” katanya.
Terkait warga kurang mampu yang tinggal di rumah tak layak huni, ia meminta pemerintah kampung dan kecamatan mengupayakan bantuan melalui program Baznas atau aspirasi anggota DPRD Provinsi.
Di akhir sambutannya, Syamsurizal mengajak masyarakat untuk tetap optimis menghadapi tantangan.
"Mari kita berdoa semoga negeri kita di jauhkan dari musibah, dan APBD kita terus mengalami peningkatan sehingga kita bisa berbuat banyak demi masyarakat yang kami cintai," pungkasnya. (***)