- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
Program Makanan Bergizi Gratis Disosialisasikan Bersama Komisi IX DPR RI di Rokan Hilir

Keterangan Gambar : Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bagan Cempedak, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Riau / Foto: Humas
FN Indonesia Rokan Hilir, Riau - Pemerintah terus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bagan Cempedak, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Kegiatan ini berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dengan dihadiri oleh 300-an peserta dan tokoh masyarakat setempat. Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penguatan gizi.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Maharani, Camat Rantau Kopar Nasruddin, Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ade Tias Maulana, Kepala Desa Bagan Cempedak Syafril, serta Kepala Puskesmas Rantau Kopar, Rita Lestari.
Dalam sambutannya, anggota Komisi IX DPR RI Maharani menyampaikan bahwa makanan bergizi gratis yang disalurkan melalui program MBG telah ditakar sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) oleh ahli gizi di masing-masing Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG).
“Program ini merupakan strategi jangka panjang pemerintah dalam mencegah stunting dan membangun generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, serta berdaya saing menuju Generasi Emas 2045,” ucap Maharani.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung dan menyukseskan program ini. Program tentunya membutuhkan kolaborasi dari pihak-pihak terkait agar dapat berjalan dengan lancar.
Perwakilan BGN, Ade Tias Maulana, menyampaikan bahwa BGN terus mendorong kementerian dan lembaga, termasuk TNI, Polri, serta pemerintah daerah, untuk mendukung pembangunan SPPG melalui pemanfaatan lahan yang tersedia.
“Kehadiran SPPG juga diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa karena bahan baku yang digunakan akan bersumber dari BUMDes, koperasi, serta langsung dari petani dan peternak lokal,” jelas Ade.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BGN. Pendirian dapur MBG hanya dapat dilakukan secara resmi melalui situs mitra.bgn.go.id.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rantau Kopar, Rita Lestari menegaskan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
Menurutnya, dampak dari program ini baru akan terasa secara maksimal dalam 20 tahun ke depan. Oleh karena itu, keterlibatan orang tua, guru, dan lingkungan sangat dibutuhkan dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Kegiatan sosialisasi program MBG mendapat antusias oleh masyarakat Desa Bagan Cempedak yang melihat program MBG sebagai langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. (***)