- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Libur Panjang HUT RI ke-80
- Bank Indonesia Riau dan BMPD Gelar Pekan QRIS Nasional, Dorong Digitalisasi Transaksi
- Terpantau di Medsos, Kapolsek Kandis Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Jabal Nur
Polda Riau Siapkan 1.094 Personil untuk Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen M Iqbal, memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning (OKLK) di Mapolda Riau, Senin (10/2/2025) pagi.
Operasi ini bertujuan meningkatkan keselamatan berlalu lintas dengan menekan tingkat pelanggaran dan angka kecelakaan selama 14 hari hingga 23 Februari mendatang.
Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengatakan, pihaknya mengajak semua pihak terkait untuk berkolaborasi demi menyukseskan OKLK 2025 ini. Menciptakan suasana tertib berlalu lintas merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Lainnya :
- Wujudkan Keamanan Lingkungan, Polsek Batu Hampar Laksanakan Giat Rutin Sambang Warga0
- Gandeng 21 Tenaga Dokter Specialis, RS Bhayangkara M Hasan Palembang Gelar Bhakti Kesehatan0
- Jelang Ops Keselamatan LK, Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Senam dan Bagi Helm Gratis0
- Bea Cukai Tembilahan Gagalkan Pengiriman 30 Kg Sisik Tenggiling0
- Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Bakery bagi Warga Binaan0
"Jangan sampai dari tahun ke tahun angka kecelakaan ini harus kita turunkan secara signifikan. Operasi ini dilakukan dengan semangat persuasif mengedepankan upaya persuasif, edukatif, preemtif dan preventif. Ada juga pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang dilakukan penegakan hukumnamun tetap dilakukan dengan humanis. Penegakan hukum adalah upaya terakhir, kedepankan upaya pencegahan," kata Irjen M Iqbal.
Ditegaskan Irjen M Iqbal, mematuhi rambu-rambu lalu lintas adalah hal yang mutlak untuk menghindari kecelakaan. Kecelakaan berawal dari adanya pelanggaran dalam berlalu lintas.
"Hak-hak yang mengganggu konsentrasi pengendara bisa mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu kita imbau secara maksimal. Intinya semua harus ikut aturan lalu lintas," tandasnya.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nur Hidayat mengatakan, dalam operasi ini pihaknya telah menyiagakan 1.094 personil di seluruh jajaran.
"Personil Polda ada 122 personil kemudian di jajaran sebanyak 972 personil di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau," tutur Kombes Taufiq.
Ada tiga sasaran dalam OKLK ini yakni potensi gangguan, ancaman gangguan dan gangguan nyata.
"Tentunya pelanggaran-pelanggaran yang harus kita upayakan dengan cara edukasi. Pelanggaran yang ditindak adalah pelanggaran yang berakibat fatalitas kecelakaan sperti elawan arus, tidak menggunakan helm, berboncengan tiga, balap liar atau melakukan kegiatan atau aktifitas lain yang mengganggu konsentrasi pengendara," terangnya.
"Dalam operasi iji yang kita kedepankan adalah preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan persuasif 20 persen. Kita lebih mengedepankan imbauan, sosialisasi dan edukasi," tandasnya.