- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Libur Panjang HUT RI ke-80
- Bank Indonesia Riau dan BMPD Gelar Pekan QRIS Nasional, Dorong Digitalisasi Transaksi
- Terpantau di Medsos, Kapolsek Kandis Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Jabal Nur
- Diduga Hilang Konsentrasi, Mahasiswi 20 Tahun Tewas di Jalan Soebrantas
- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
Dukung Program Nasional, Polsek Tenayan Raya Hadiri Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting

Keterangan Gambar : Foto: Humas Polresta Pekanbaru
FN Indonesia Pekanbaru - Dalam upaya mendukung program nasional untuk mempercepat penurunan angka stunting, Polsek Tenayan Raya melalui Aipda Ari Marenda, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pematangkapau, menghadiri Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Kulim.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wib ini, berlangsung di Aula Kantor Lurah Pematangkapau, Jalan Selamat RT 04 RW 11, Jumat (18/10/2024).
Baca Lainnya :
- Giat Kamtibmas, Polsek Kandis Perkuat Kolaborasi Dengan LLMB Tuah Sakti 0
- Kapolsek Lubuk Dalam Ajak Warga Ciptakan Pemilukada Damai 0
- Satlantas Poresta Pekanbaru Sambagi SMP N 34 Sosialisasi Tertib Lalu Lintas0
- Polsek Rumbai Pesisir Gandeng SMK Kesehatan Genus Riau ke Desa Okura, Perkuat Pemahaman Pancasila Jelang Pilkada 20240
- Polsek Senapelan Sambangi Pedagang Pasar Kodim Ciptakan Kondusifitas Pilkada 20240
Acara ini menjadi ajang penting untuk menyelaraskan strategi dan aksi bersama dalam penanganan stunting di Kecamatan Kulim. Dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, acara ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Dalam sambutannya, Aipda Ari Marenda menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program percepatan penurunan stunting.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masa depan generasi kita. Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif, menjaga ketertiban, dan memastikan bahwa program ini berjalan lancar tanpa ada hambatan dari segi keamanan,” jelasnya.
Lokakarya ini membahas langkah-langkah strategis untuk menekan angka stunting di Kecamatan Kulim, salah satunya melalui pendekatan kepada keluarga berisiko tinggi. Sebagai bentuk dukungan Polri, kehadiran Aipda Ari Marenda, di acara ini menjadi simbol pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
Dengan menjaga keamanan dan ketertiban selama program berjalan, diharapkan seluruh tahapan kegiatan dapat dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.
Polri juga berperan dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat untuk membangun public trust dan meningkatkan kesadaran kolektif, dalam menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dapat terlaksana dengan baik, dan Polri siap mendukung setiap langkahnya,” tambah Aipda Ari Marenda.
Melalui Mini Lokakarya ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan aktif dalam program penurunan stunting.
Dukungan lintas sektor dan kerja sama yang baik antara pemerintah, TPK, serta elemen masyarakat lainnya menjadi kunci untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan bebas dari stunting.
Selama acara berlangsung, situasi berjalan dengan tertib dan aman. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat yang hadir memperlihatkan komitmen bersama dalam mendukung program nasional ini.
Hadir dalam acara tersebut, Indah Rasuta, Kabid Ketahanan Kesejahteraan Keluarga, Riko Eka Putra, Plt. Lurah Pematangkapau, Cindy Veronika, Tim Fasilitator Penanganan Stunting, Radina Permata Sari, Tim Satgas Stunting Pusat, dan perwakilan Tim Pendampingan Keluarga (TPK) dari seluruh Kecamatan Kulim, sebanyak 30 orang.
Polsek Tenayan Raya berkomitmen untuk terus menjaga kondusivitas wilayah guna memastikan program-program sosial berjalan tanpa hambatan.(***)