- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
- Ribuan Penonton Padati Dragbike Sessions V Ditlantas Polda Riau: Tekankan Safety Racing, No Street Racing!
- Kurang Hati-Hati Saat Hujan, Fortuner Naik ke Pembatas Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang, 3 Orang Luka-Luka
- Dirgahayu ke-80 TNI! Kapolres Kampar dan Jajaran Beri Surprise Hangat untuk Kodim 0313/KPR
- Petugas Gabungan Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Hampir 1 Kilogram Lewat Jalur Udara Pekanbaru-Jakarta
Danlanud Roesmin Nurjadin Tinjau dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rumbai

Keterangan Gambar : Foto : Pen Lanud Roesmin Nurjadin
FN Indonesia Pekanbaru – Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Marsma TNI Feri Yunaldi, bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.1, Ny. Wiwi Feri Yunaldi, serta jajaran pejabat utama dan pengurus PIA, meninjau langsung warga terdampak banjir di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, pada Sabtu (8/3/2025).
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh masyarakat yang tengah menghadapi dampak luapan Sungai Siak akibat curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir. Banjir yang melanda kawasan Rumbai telah merendam ribuan rumah dan fasilitas umum, memaksa warga mengungsi di tengah bulan suci Ramadan.
Ketua RW 02, Indra Saputra, mengungkapkan bahwa sekitar 350 kepala keluarga (KK) di wilayahnya terdampak banjir. Ketua RW 03, Reanur, melaporkan kondisi serupa dengan 360 KK terdampak, sementara Ketua RW 05 mencatat 330 KK mengalami hal yang sama. Secara keseluruhan, lebih dari 6.000 KK di Kelurahan Sri Meranti terkena dampak sejak awal Ramadan.
"Ini menjadi bencana yang cukup berat bagi kami, apalagi terjadi di bulan Ramadan," ujar Indra Saputra.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar turut meninjau kondisi warga. Mereka berkoordinasi dengan Danlanud Rsn untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam penanganan banjir. Kolaborasi antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan TNI AU diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan serta meringankan beban warga terdampak.
Sebagai respons cepat, Lanud Roesmin Nurjadin bersama Yonko 462 Kopasgat, Denhanud 475 Kopasgat, dan Kantor SAR Pekanbaru mengerahkan personel untuk membantu evakuasi, mendistribusikan bantuan, serta mendirikan Posko Darurat Bencana. Sebanyak tujuh tenda lapangan telah didirikan bagi para pengungsi yang sebelumnya tidur di emperan toko.
Selain itu, posko kesehatan juga dibuka dengan tenaga medis yang siap siaga hingga malam hari, lengkap dengan obat-obatan yang dibutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanud Rsn menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga terdampak. Bantuan tambahan juga disalurkan melalui dapur umum yang telah didirikan bersama Relawan PBBDD.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, Lanud Rsn menyiapkan genset guna memastikan suplai listrik tetap tersedia serta membangun fasilitas MCK portable untuk menunjang sanitasi.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir, terutama di bulan Ramadan ini," ujar Marsma TNI Feri Yunaldi.
Sebagai upaya tambahan, Lanud Rsn akan memasang valet sebagai alas tidur di tenda pengungsi agar lebih nyaman. Hasil panen dari Kebun Mustang Lanud Rsn, berupa sayuran segar, juga akan disalurkan kepada warga terdampak.
"Biasanya hasil panen ini kami distribusikan ke pasar, namun kali ini kami prioritaskan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," tambah Danlanud.
Bantuan dan langkah cepat yang dilakukan ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI AU terhadap masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan semangat gotong royong, diharapkan kondisi warga terdampak segera pulih dan mereka dapat kembali menjalani aktivitas dengan normal. (***)