- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Libur Panjang HUT RI ke-80
- Bank Indonesia Riau dan BMPD Gelar Pekan QRIS Nasional, Dorong Digitalisasi Transaksi
- Terpantau di Medsos, Kapolsek Kandis Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Jabal Nur
- Diduga Hilang Konsentrasi, Mahasiswi 20 Tahun Tewas di Jalan Soebrantas
- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
Cegah TPPO, BP3MI Riau Berhasil Pulangkan 134 Orang Calon Pekerja Migran Non Prosedural

Keterangan Gambar : Foto: Humas BP3MI Riau
FN Indonesia Pekanbaru - Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Riau, Fanny menegaskan terhitung Januari hingga November 2024, tercatat 134 orang korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berhasil diamankan dan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Terakhir pada awal November, terdapat 25 orang juga berhasil diamankan dr korban TPPO dan telah dipulangkan setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah/instansi terkait ke wilayah Aceh, Sumut dan Jawa Timur.
Bahkan dalam kegiatan pencegahan tersebut turut diamankan juga para tersangka pelaku TPPO. Dan saat ini masih dalam penanganan Aparat Penegak Hukum.
Baca Lainnya :
- Jelang Pilkada Serentak, Polsek Pujud Masifkan Cooling System0
- Bhabinkamtibmas Sosialisasi ke Warga Pujud Utara agar Jaga Pilkada Damai0
- Sukseskan Pilkada Damai, Ini Cara Bhabinkamtibmas Polsek Pujud Sosialisasi ke Warga0
- Cooling System, Polsek Sungai Mandau Himbau Warga Wujudkan Pilkada Damai, Aman, dan Kondusif 20240
- Polsek Pujud Gelar Cooling System Sosialisasi Pilkada Damai di Tanjung Medan0
Para korban diketahui akan bekerja keluar negeri dengan cara non prosedural atau ilegal. Setelah dilakukan pencegahan, mereka lebih dulu diberikan edukasi dan pembekalan mengenai informasi penempatan bekerja prosedural diluar negeri.
Kegiatan pencegahan ini diakui Fanny adalah bagian dari kolaborasi BP3MI Riau bersama unsur terkait lainnya termasuk jajaran Polda Riau.
Langkah ini juga menjadi bagian dari program 100 hari Asta Cita yang berfokus menciptakan situasi aman, tertib dalam penempatan pekerja migran diluar negeri.
"Pencegahan yang dilakukan ini dapat terlaksana dengan adanya kolaborasi berbagai pihak, sehingga para korban dapat terselamatkan dan dipulangkan ke kampung halaman," kata Fanny kepada wartawan, Senin, 11 November 2024, di ruang kerjanya.
Fanny menambahkan, selain upaya pencegahan, BP3MI Riau juga bekerjasama dengan Polda Riau dalam penindakan. Setahun terakhir sudah delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan mengikuti proses hukum. Kedepan, pihaknya akan terus melakukan uoaya-uoaya lain dalam pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi diberbagai wilayah terutama masyarakat tingkat pedesaan.
"Masyarakat pedesaan sangat minim memperoleh informasi. Sehingga sosialisasi ini akan menyasar ke berbagai pedesaan agar informasi mengenai prosedur dan penempatan kerja diluar negeri dapat dipahami dengan baik," sambung Fanny.
BP3MI intensif memberikan edukasi ke masyarakat daerah dan pedesaan mengenai prosedural, harus ada izin keluarga, surat BPJS, kompetensi, harus melihat membaca ada kerjasama penempatan dan kontrak yang lengkap.(***)