FN Indonesia Kampar – Polres Kampar menggelar kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV tahun 2025. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung program swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah. 

Kegiatan ini digelar serentak di 13 lokasi di wilayah hukum Polres Kampar, dengan total luas lahan mencapai 18,25 hektar. Gerakan tersebut melibatkan unsur TNI–Polri, pemerintah daerah, kelompok tani, dan masyarakat setempat 

Pelaksanaan penanaman di Kabupaten Kampar dipusatkan di lahan Bumdes Desa Suka Mulya (SP 2) Kecamatan Bangkinang.

Baca Lainnya :

• Desak Pembatalan Sertifikat PT HM Sampoerna, Kuasa Hukum Masrul: BPN Pekanbaru Langgar Aturan!0
• Geruduk Kantor BPN Pekanbaru, Massa Desak Usut Dugaan Gratifikasi dan Mafia Tanah0
• Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025 di Batu Hampar Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional0
• Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum0
• Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi0

Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang turun langsung memimpin kegiatan tersebut, didampingi Wakapolres Kompol Andi Cakra Putra, Kabag SDM Kompol Hendrizal Gani, serta sejumlah pejabat utama Polres Kampar lainnya. 

Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kampar, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog Kampar, Camat Bangkinang, Kepala Desa Suka Mulya, dan Danramil 01/Bangkinang. 

Kegiatan ini diawali dengan Zoom Meeting bersama Wakil Presiden RI, Kapolri, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, yang memimpin secara nasional penanaman jagung serentak dari Kampung Cibangkok dan Kampung Cibareng, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S. menegaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mendukung program ketahanan dan swasembada pangan nasional. 

“Kami Polres Kampar siap berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah hukum kami. Penanaman jagung ini bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi langkah nyata untuk membantu masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi di sektor pertanian,” jelas Kapolres Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan, keterlibatan Polri dalam program pangan ini menjadi bentuk sinergitas antara aparat keamanan dengan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial ekonomi. 

“Kegiatan ini dilaksanakan di 13 titik berbeda, dengan melibatkan anggota Polsek jajaran, kelompok tani, dan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi warga, terutama dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” tambahnya. 

Adapun 13 lokasi penanaman jagung serentak di wilayah hukum Polres Kampar meliputi: 

• Lahan Bumdes Desa Suka Mulya (SP 2) Kec. Bangkinang (Polres Kampar) 

• Lahan KWT Desa Bukit Kratai Kec. Rumbio Jaya dan lahan masyarakat Desa Pulau Jambu Kec. Kampar (Polsek Kampar) 

• Desa Muara Takus Kec. XIII Koto Kampar (Polsek XIII Koto Kampar) 

• Desa Pandau Jaya Kec. Siak Hulu (Polsek Siak Hulu) 

• Lahan Bumdes Desa Lipat Kain Utara Kec. Kampar Kiri (Polsek Kampar Kiri) 

• Poktan Jaya Abadi Desa Indrapuri Kec. Tapung (Polsek Tapung) 

• PT. SA Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir (Polsek Tapung Hilir) 

• Desa Bukit Payung Kec. Bangkinang (Polsek Bangkinang Kota) 

• Desa Bukit Melintang Kec. Kuok (Polsek Bangkinang Barat) 

• Bukit Kemuning Kec. Tapung Hulu (Polsek Tapung Hulu) 

• Lahan PT. Tasma Puja Desa Kampar Kec. Kampa (Polsek Tambang) 

• PT. Yutani Suadiri Desa Penghidupan Kec. Kampar Kiri Hilir (Polsek Kampar Kiri Hilir) 

• Dusun Pasir Halus Desa Pantai Raja Kec. Perhentian Raja (Polsek Perhentian Raja)

Kegiatan penanaman jagung ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Beberapa kelompok tani menyatakan apresiasi kepada Polres Kampar yang turut turun ke lapangan membantu petani dan menggerakkan kembali semangat bercocok tanam di tengah tantangan ekonomi. 

Kapolres menegaskan, program ini tidak berhenti pada penanaman saja, tetapi juga akan dilanjutkan dengan pendampingan kepada para petani, termasuk dalam hal perawatan, panen, dan distribusi hasil. 

“Kami berharap sinergi ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya terbantu secara ekonomi, tetapi juga lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ucap AKBP Boby. 

Dengan total 18,25 hektar lahan yang ditanami, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Kampar sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional. 

Polres Kampar menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari solusi dalam memperkuat kemandirian pangan masyarakat, sejalan dengan program pemerintah dan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia. (F)