- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Antisipasi Gangguan Kesehatan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Lakukan Skrining Warga Binaan Baru

Keterangan Gambar : Foto : Humas Lapas Kelas IIA Pekanbaru
FN Indonesia Pekanbaru - Tim medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru melakukan skrining kesehatan terhadap 50 warga binaan baru yang dipindahkan dari Rutan Sialang Bungkuk, Kamis, (6/2/2025).
Tujuan skrining ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan warga binaan dan mendeteksi apakah terdapat riwayat penyakit tertentu.
Skrining kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan BAP kesehatan, skrining TB, Hepatitis C-HIV, serta tes kejiwaan. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi gangguan kesehatan dan penularan penyakit antar warga binaan.
Baca Lainnya :
- Wakapolda Riau Pimpin Latihan Pra Operasi Keselamatan Lancang Kuning 20250
- Pengagalan 4 WNI di Kirim Jadi TKI Ilegal ke Malaysia, Seorang Tekong Ditangkap0
- Polda Riau Tangkap 3 Oknum Wartawan, Viral Hentikan Paksa Mobil di Pelalawan0
- Satu Lagi Korban Penembakan Petugas Maritim Malaysia Meninggal Dunia0
- Sidak Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Akan Tindak Tegas Agen LPG Nakal0
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menjelaskan bahwa skrining kesehatan ini merupakan prosedur standar yang harus dilakukan terhadap setiap warga binaan baru.
"Kita harus menerapkan SOP penerimaan warga binaan dengan melakukan skrining kesehatan untuk mencegah penularan penyakit," tuturnya.
Dokter Lapas Kelas IIA Pekanbaru, dr. Yani, menambahkan bahwa skrining kesehatan ini juga bertujuan untuk mendeteksi adanya tanda-tanda penyakit TB, Hepatitis C-HIV, kejiwaan, dan penyakit lainnya.
"Kita juga memberikan pengarahan dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan prilaku hidup sehat," ungkapnya. (***)