FN Indonesia Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 di Lapangan Mapolda Riau, Selasa (28/10/2025) pagi. 

Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, dipimpin oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo, yang mewakili Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau serta puluhan personel dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polda Riau. 

Baca Lainnya :

• Polres Rokan Hilir Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 dengan Khidmat0
• Ajak Srikandi Polwan, Kapolres Rohil Tanamkan Semangat Green Policing kepada Generasi Z di SMAN 2 Tanah Putih0
• Tragis! Diduga Dibuang Orang Tua, Mayat Bayi Baru Lahir di Kampar Tewas dengan Luka Gigitan Anjing0
• Hari Santri 2025, Kapolres Kampar: Momentum HSN Jadi Modal Utama Pembangunan dan Pilar Peradaban Bangsa0
• 90 Pekerja Migran Bermasalah di Pulangkan dari Malaysia, 1 Diantaranya Hamil 8 Bulan0

Dalam amanatnya, Wakapolda Riau Brigjen Andrianto Jossy Kusumo membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, yang menegaskan bahwa Hari Sumpah Pemuda merupakan momen bersejarah lahirnya kesadaran nasional. 

Momentum ini menjadi tonggak persatuan pemuda dari berbagai daerah, suku, dan budaya yang memiliki cita-cita sama untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan bersatu. 

“Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh anak bangsa dalam satu tekad. Semangat itu masih relevan hingga kini,” ucap Brigjen Jossy saat membacakan amanat Menpora. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda menegaskan bahwa di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pemuda Indonesia dihadapkan pada tantangan baru yang membutuhkan kreativitas dan inovasi. 

Tema Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, yaitu “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa tidak akan terwujud tanpa partisipasi aktif generasi muda. 

“Pemuda dan pemudi Indonesia harus terus bergerak, berkarya, serta berinovasi. Kita hidup di zaman yang serba cepat dan digital. Pemuda harus menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Brigjen Jossy mengajak seluruh generasi muda untuk bijak dan produktif dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, media digital seharusnya dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan positif dan inspiratif, bukan hal yang menimbulkan perpecahan. 

“Buktikan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang siap beraksi, bukan hanya bereaksi. Gunakan media sosial untuk menyebarkan inspirasi, bukan kebencian,” pungkasnya. 

Melalui upacara ini, Polda Riau mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum refleksi diri.

Semangat persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air harus terus dijaga agar bangsa Indonesia dapat semakin maju dan berdaya saing di tengah tantangan global. (***)