- Kantor SAR Pekanbaru Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kobarkan Semangat Persatuan dan Kemanusiaan
- 100 Hari di Pimpin AKBP Boby Putra Ramadhan S: Polres Kampar Tancap Gas, Bongkar Kasus Besar hingga Wujudkan Program Humanis
- Hari Sumpah Pemuda ke 97, Polres Kampar Gaungkan Semangat Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu
- Wakapolda Riau Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ajak Generasi Muda Bergerak dan Berkreasi
- Polres Rokan Hilir Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 dengan Khidmat
- Ajak Srikandi Polwan, Kapolres Rohil Tanamkan Semangat Green Policing kepada Generasi Z di SMAN 2 Tanah Putih
- Tragis! Diduga Dibuang Orang Tua, Mayat Bayi Baru Lahir di Kampar Tewas dengan Luka Gigitan Anjing
- Hari Santri 2025, Kapolres Kampar: Momentum HSN Jadi Modal Utama Pembangunan dan Pilar Peradaban Bangsa
- 90 Pekerja Migran Bermasalah di Pulangkan dari Malaysia, 1 Diantaranya Hamil 8 Bulan
- Tim RAGA Res Polres Kampar Gencar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Premanisme
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Cipta Karya Pekanbaru, Satu Rumah dan Empat Kios Ludes Dilalap Api

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, pada Minggu (12/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Satu unit rumah pribadi beserta empat kios yang berada di sekitarnya ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa bermula saat Noviardi (58), pemilik rumah, sedang terjaga di dalam rumahnya. Tiba-tiba, ia melihat kipas angin yang menempel di dinding mengeluarkan percikan api. Menyadari hal tersebut, korban langsung berusaha memadamkan api dengan air dari kamar mandi. Namun sayang, api justru semakin membesar dan dengan cepat merembet ke bagian lain rumah.
Tak butuh waktu lama, kobaran api meluas ke bangunan sekitar yang berjarak berdekatan. Beberapa unit bangunan yang ikut terbakar di antaranya satu kedai barang harian milik Amrizal (50), satu kios pangkas rambut milik Andi, tempat latihan karate milik Aldo (anak korban), serta satu depot air minum milik korban sendiri.
Kebakaran tersebut membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka berusaha membantu dengan peralatan seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Sekitar pukul 05.00 WIB, tim Damkar Kota Pekanbaru akhirnya berhasil memadamkan api sepenuhnya setelah berjibaku hampir dua jam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, meski angka pastinya masih dalam pendataan pihak berwenang.
“Kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik dari kipas angin di rumah korban. Api kemudian menjalar cepat karena bangunan terbuat dari bahan semi permanen dan saling berdekatan,” tutur seorang petugas di lapangan.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas kepolisian bersama tim pemadam dan perangkat kelurahan masih melakukan pendataan dan olah TKP untuk memastikan total kerugian serta menilai kondisi bangunan yang terdampak. (***)











