- Pasokan Cabai Sleman Tiba di Pekanbaru, Pemprov Riau Turunkan Lewat Pasar Murah Rp56 Ribu per Kilo
- Bantuan Tahap II, Polda Riau Berangkatkan Tim Trauma Healing, Logistik dan Alat Berat ke Agam Sumatera Barat
- Solidaritas untuk Sumbar, Polres Kampar Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Lokasi Banjir-Longsor Sumbar
- Tiga Pemuda di Kampar Ditangkap Polisi Setelah Keroyok Remaja hingga Luka Serius
- Kolaborasi Lapas Pekanbaru dan Polda Riau Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Kendali dari Dalam Penjara
- Ditresnarkoba Polda Riau Musnahkan 26,9 Kg Sabu, Aset Bandar Rp3 Miliar ikut Disita
- Polda Riau Sita Rp3 Miliar dan Aset Bandar Narkoba dalam Kasus TPPU Jaringan Sabu Internasional
- Kapolres Kampar Kerahkan 15 Personel Membantu Pencarian Korban Banjir dan Longsor di Agam Sumatera Barat
- Respons Cepat Polda Riau, Bantuan Logistik Mengalir ke Posko Bencana di Nagari Salareh Timur
- Polda Riau Kerahkan Alat Berat, Empat Titik Akses Jalan Akibat Longsor di Agam Berhasil Dibuka
Cegah Karhutla, Polda Riau Ajak Masyarakat Berperan Aktif Jaga Lingkungan

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru - Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menegaskan bahwa upaya pencegahan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di tengah musim kemarau.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan. Jangan membuka lahan dengan cara membakar, karena selain melanggar hukum, cara ini juga berisiko menyebabkan kebakaran yang lebih luas serta berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan," ujar Kombes Pol Anom, Sabtu (15/2/2025).
Baca Lainnya :
- Wakapolda Riau Lakukan Kunjungan ke Kejaksaan Tinggi Riau dalam Rangka Menjaga Silaturahmi0
- DJP Perluas Akses Pembuatan Faktur Pajak dengan Aplikasi e-Faktur Client Desktop0
- Satlantas Polresta Pekanbaru Giat Preventif untuk Meningkatkan Keselamatan Berlalu Lintas0
- Buron 19 Tahun, Terdakwa Korupsi Rp 35,9 Miliar Nader Taher Akhirnya Ditangkap di Jawa Barat0
- Giat Rutin Bersama Warga, Kapolsek: Ini Langkah Preventif Dalam Menjaga Kamtibmas di Masyarakat0
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area yang rawan kebakaran.
Selain itu, siapa pun yang beraktivitas di hutan atau lahan terbuka diimbau untuk tidak meninggalkan api dalam keadaan menyala, seperti bara sisa pembakaran atau api unggun yang belum benar-benar padam. Kelalaian sekecil apa pun dapat memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan.
Kombes Anom juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda kebakaran hutan atau lahan. Pelaporan yang cepat memungkinkan pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan dan mencegah api menyebar lebih luas.
"Jangan ragu untuk menghubungi kepolisian jika melihat adanya kebakaran. Penanganan dini sangat penting agar api tidak semakin membesar dan merugikan banyak pihak," tambahnya.
Selain dampak lingkungan, karhutla juga berkontribusi terhadap pencemaran udara yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
Asap yang dihasilkan dari kebakaran lahan gambut dapat bertahan lama di udara, mengganggu aktivitas masyarakat, dan bahkan berdampak pada sektor ekonomi seperti transportasi dan pariwisata.
Dia juga menegaskan bahwa setiap tindakan pembakaran hutan dan lahan yang dilakukan secara sengaja akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Oleh karena itu, kami mengimbau semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Jangan sampai tindakan ceroboh atau disengaja menyebabkan bencana yang merugikan banyak orang. Mari kita jaga Riau tetap bersih dari asap," tandasnya. (***)











