Satgas Udara TNI AU Respon Cepat Padamkan Karhutla Selamatkan Riau Dari Ancaman Asap

Satgas Udara TNI AU Respon Cepat Padamkan Karhutla Selamatkan Riau Dari Ancaman Asap

By FN INDONESIA 25 Jul 2025, 15:50:37 WIB Daerah
Satgas Udara TNI AU Respon Cepat Padamkan Karhutla Selamatkan Riau Dari Ancaman Asap

Keterangan Gambar : Foto : doc TNI AU


FN Indonesia Pekanbaru — Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau kembali menunjukkan eskalasi yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data terbaru, terpantau 207 titik api tersebar di sejumlah wilayah, dengan konsentrasi tertinggi di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 110 titik dan Rokan Hulu sebanyak 63 titik. Lonjakan ini mendorong Pemerintah Provinsi Riau untuk secara resmi menetapkan status Tanggap Darurat Karhutla.

Kondisi ini dinilai cukup darurat, mengingat beberapa titik api berada di area perbatasan yang berpotensi memicu polusi lintas batas ke negara tetangga, serta berdampak besar terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat.




Sebagai bentuk respons cepat, Satuan Tugas (Satgas) Udara Karhutla yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., langsung mengintensifkan operasi udara untuk memadamkan api di wilayah yang sulit dijangkau tim darat.

Satgas Udara bekerja dalam sinergi penuh bersama Kementerian/Lembaga, unsur TNI-Polri, termasuk Polda Riau dan Korem 031/Wira Bima. Saat ini, operasi udara diperkuat dengan, 2 helikopter patroli, 3 helikopter water bombing dan 2 pesawat modifikasi cuaca milik BNPB




Dalam waktu dekat, kekuatan udara akan ditingkatkan lagi dengan tambahan 1 pesawat modifikasi cuaca dan 2 helikopter water bombing guna mempercepat pemadaman dan memperluas jangkauan area operasi.

“InsyaAllah, api akan segera padam. Kita semua bergerak bersama, bahu-membahu. Ini adalah bukti nyata peran aktif TNI AU dalam menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat,” tegas Marsma TNI Abdul Haris.

Pemadaman dilakukan secara terpadu dan simultan antara operasi udara dan darat. Tim darat terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, relawan, dan pihak swasta yang berjibaku memadamkan api, khususnya di wilayah lahan gambut yang sangat mudah terbakar.

Selain upaya penanganan di lapangan, Danlanud RSN juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat. Ia mengimbau seluruh warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena tindakan tersebut bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat secara luas.

Satgas Udara juga aktif melakukan edukasi ke masyarakat mengenai bahaya Karhutla dan dampaknya bagi generasi mendatang. Upaya pencegahan (preventif) dinilai sama pentingnya dengan aksi penanggulangan di lapangan.

Baca Lainnya :




“Kami tidak hanya memadamkan api, tetapi juga mencegah munculnya api baru melalui pendekatan edukatif kepada masyarakat,” tambah Abdul Haris.

Dengan semangat sinergi dan peralatan yang semakin lengkap, pemerintah dan TNI AU berharap situasi Karhutla di Riau dapat segera dikendalikan agar tidak berkembang menjadi krisis kabut asap seperti yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. (***)






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.