- Satgas Udara TNI AU Respon Cepat Padamkan Karhutla Selamatkan Riau Dari Ancaman Asap
- Titik Api di Riau Turun Signifikan, Kapolri: 46 Tersangka Pembakar Lahan Diamankan
- Polres Rohil Ungkap Kasus Pembunuhan di Pasir Limau Kapas, Korban Ternyata Adik Pelaku Sendiri
- Kapolri dan Menteri LH Tinjau Langsung Titik Karhutla di Rohul dan Rokan Hilir
- Desa Indrapura Tapung Mendapat Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis dari BGN
- Ditresnarkoba Polda Riau Bongkar Modus Baru Narkoba, 650 Botol Catridge Vape Berisi Zat Berbahaya Etomidate
- Terfokus Pujud dan Bangko, Menteri Kehutanan Tinjau Langsung Karhutla di Rokan Hilir
- Warga Batu Hampar Dibagikan Masker, Puskesmas dan Polsek Bersinergi Antisipasi Dampak Asap Karhutla
- Polda Riau Ungkap Peredaran Narkoba Skala Besar, 25 Kg Sabu, Ribuan Ekstasi dan Narkoba Cair Diamankan
- Menteri Pertanian Apresiasi Program Tanam Pohon Polda Riau, Langkah Nyata Menuju Masa Depan Hijau
Desa Indrapura Tapung Mendapat Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis dari BGN

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Kampar, Riau – Badan Gizi Nasional (BGN) bersama DPR RI menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Desa Indrapura Tapung. Sosialisasi program MBG merupakan langkah awal pemerintah dalam upanyanya memberantas permasalahan gizi dengan memberikan akses penguatan gizi bagi masyarakat.
Kegiatan sosialisasi program MBG ini dihadiri ratusan peserta yang hadir di Kantor Desa Indrapura, Tapung pada Senin, 21 Juli 2025. Acara sosialisasi program MBG dibuka oleh anggota Komisi IX DPR RI Sahidin, Tenaga Ahli Prokerma Badan Gizi Nasional Ade Tias Maulana, dan Kades Indrapuri Subianto.
Anggota Komisi IX DPR RI Sahidin menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing global di masa yang akan datang.
“Di Desa Indrapura Tapung saat ini sedang dalam proses pembangunan satu dapur/Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tujuan utama dari Program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan. Kelompok tersebut meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui,” terang Sahidin.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).
“Melihat dari sisi visi misi Presiden Prabowo Subianto, program MBG mengajak para warga Kampar untuk mendukung dan ikut serta dalam progam Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” tambah Sahidin.
Program Makan Bergizi Gratis dari BGN ini merupakan wujud pemenuhan gizi untuk rakyat Indonesia. Dari gizi yang baik akan menumbuhkan kualitas SDM
yang meningkat sehingga kedepannya bisa mempunyai daya saing dengan negara negara lain yang berkembang.
Tenaga Ahli Prokerma Badan Gizi Nasional, Ade Tias Maulana menjelaskan disisi lain program MBG juga akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
“Upaya penciptaan lapangan kerja juga diharapkan tercipta sekitar 230 ribu lapangan pekerjaan baru dari implementasi program dapur sehat. Dukungan untuk usaha mikro kepada para petani dan usaha lokal didorong untuk menjadi bagian dari supply chain.” jelas Ade.
Adhe Tias Maulana juga menambah program Makan bergizi Gratis ini sudah di laksanan oleh negara lain seperti Jepang. Sehingga pada saat ini kualitas Sumber Daya Manusia di Jepang kian meningkat dan mempunyai kualitas SDM yang setara dengan negara-negara maju lainnya,” ucap Ade.
Program MBG tidak hanya bertujuan untuk mencegah stunting dan gizi buruk sejak masa kehamilan hingga usia pertumbuhan anak, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya konsumsi pangan yang aman dan bergizi. (***)