- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Wujudkan Pilkada Damai, AKBP Boby Sosialisasikan Bahaya Narkoba di SMK Taruna Satria

Keterangan Gambar : Foto: Humas Ditresnarkoba Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Pekanbaru.
Kali ini, tim Ditresnarkoba Polda Riau yang dipimpin oleh Kasubdit I, AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang menyambangi SMK Taruna Satria, Jalan Delima, Kota Pekanbaru, Kamis (26/09/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 Wib.
Baca Lainnya :
- Polsek Rambah Polres Rohul Gencar Sampaikan Pilkada Damai ke Seluruh Desa0
- BPKP Audit Berkas Sitaan Polisi dari Ruang Sekwan DPRD Riau0
- Tradisi Pedang Pora Warnai Pisah Sambut Danrem Wirabima0
- Sosialisasi Cooling System, Tokoh Adat Kepenghuluan Pujud Dukung Pilkada Damai0
- Patroli Sambang Satbinmas Polres Rohul, Ajak Warga Ciptakan Pilkada Damai, Sejuk, dan Kondusif0
AKBP Boby mengatakan, sosialisasi yang dihadiri ratusan siswa, guru-guru serta Kepala Sekolah SMK Taruna Satria ini bertujuan untuk memberikan penjelasan akan bahaya dan dampak buruk narkotika kepada para siswa guna mewujudkan Pilkada Damai.
“Kami memberikan penjelasan mengenai efek dan dampak buruk Narkoba kepada generasi muda khususnya para remaja dan pelajar,” kata AKBP Boby.
Selain itu, dia juga menerangkan kepada seluruh siswa yang hadir mengenai ciri-ciri pelaku penyalahgunaan narkotika, baik dari segi perilaku maupun tanda-tanda fisik.
“Kami juga menjelaskan faktor-faktor seseorang mengkonsumsi narkoba. Modus operandi para pelaku menyelundupkan barang haram itu hingga diedarkan di wilayah Indonesia. Alhamdulillah, seluruh siswa yang hadir memberikan respon positif dengan adanya sosialisasi ini. Mereka juga bertekat akan selalu waspada dengan seluruh bentuk narkotika,” jelasnya.
AKBP Boby menambahkan, untuk menanggulangi peredaran narkotika di wilayah NKRI, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah berupaya melakukan pencegahan dan memperketat keamanan dan melakukan razia rutin.
Selain itu, sanksi hukum yang berat juga dijatuhkan kepada para pelaku untuk menimbulkan efek jera.
Selain pengarahan akan bahaya narkotika, AKBP Boby juga mensosialisasikan Pilkada Damai 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung.
“Terhadap siswa-siswi yang sudah berumur 17 tahun yang sudah mendapat hak suaranya, agar dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang," tutup AKBP Boby.(***)