- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Tim SAR Pekanbaru Evakuasi 60 Santri Pondok Pesantren di Kampar Akibat Banjir

Keterangan Gambar : Foto : SAR Basarnas Pekanbaru
FN Indonesia Kampar, Riau – Banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Riau, semakin meluas dan mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak, termasuk Pondok Pesantren Tahfidz Darul Ulum yang terletak di Desa Kubang Raya.
Akibat luapan air yang semakin tinggi hingga mencapai dada orang dewasa, sebanyak 60 santri terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Pekanbaru pada Selasa, (4/3/2025).
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, menjelaskan bahwa laporan mengenai kondisi darurat di pondok pesantren tersebut diterima pada pukul 17.25 WIB dari pengasuh pondok, Ustadz Syarif. Menanggapi situasi tersebut, tim penyelamat yang terdiri dari tujuh personel segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 17.40 WIB dengan menggunakan kendaraan operasional berupa mobil truk personel dan D-Max.
Baca Lainnya :
- Polresta Pekanbaru Sosialisasi Larangan Knalpot Brong Selama Ramadan, ke Pemilik Bengkel0
- Polda Riau Gelar Groundbreaking Perumahan Bersubsidi bagi Personel Polri dan Pegawai Negeri0
- Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Peredaran 7,43 Kg Sabu Dikendalikan dari Rutan Cipinang0
- Maklumat Kapolda Riau, Kapolsek Batu Hampar Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Karhutla0
- Operasi ODOL di Tol Pekanbaru-Dumai, Ditlantas Polda Riau Tilang 76 Kendaraan Pelanggar0
"Santri yang berjumlah kurang lebih 60 orang kami evakuasi menggunakan mobil D-Max ke tempat yang lebih aman. Sebagian diantar ke masjid terdekat, sementara yang lain dijemput oleh pihak keluarga mereka," ujar Sari, anggota tim Rescuer SAR Pekanbaru.
Proses evakuasi berlangsung dengan lancar meskipun kondisi di lapangan cukup sulit akibat arus air yang deras. Tim SAR memastikan bahwa seluruh santri dalam keadaan selamat dan mendapatkan tempat perlindungan sementara.
Budi Cahyadi menambahkan bahwa timnya akan terus bersiaga untuk menghadapi potensi banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir agar tetap waspada dan segera melaporkan jika membutuhkan bantuan evakuasi.
Sementara itu, warga sekitar dan pihak pondok pesantren menyampaikan apresiasi kepada Tim SAR Pekanbaru atas respons cepat dan tindakan sigap dalam menyelamatkan para santri.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Tim SAR Pekanbaru. Ini adalah musibah yang tidak kami duga, tetapi dengan bantuan mereka, para santri bisa dievakuasi dengan selamat," ujar Ustadz Syarif.
Banjir di Kabupaten Kampar ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman serta fasilitas umum. Hingga saat ini, tim SAR masih terus memantau situasi di lokasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan. (f)
Editor : Ferdian Eriandy