FN Indonesia Pekanbaru – Kecelakaan lalu lintas terjadi di persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 14.20 WIB. Peristiwa itu melibatkan mobil dinas Ford Ranger milik Brimob Polda Riau dengan sebuah sepeda motor Honda Supra X.

Mobil dinas bernomor polisi 17503-IV dikemudikan oleh Enro Nadapdap (33), anggota Polri yang berdinas di Brimob Polda Riau. Sementara pengendara motor diketahui bernama Hokkop Rikardo Sihombing (19), warga Perumahan Dwi Beringin, Payung Sekaki.

Akibat tabrakan tersebut, Hokkop mengalami luka di tangan kanan, tangan kiri, dan bagian punggung. Ia langsung dilarikan ke RS Prima Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, kondisi korban kini telah berangsur membaik dan sudah bisa kembali beraktivitas.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio B.W. Wicaksana menjelaskan Berdasarkan keterangan kepolisian dan saksi mata di lokasi, mobil dinas Ford Ranger bergerak dari arah utara menuju barat. Saat tiba di simpang traffic light, mobil tetap melaju meski lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.

Pada saat bersamaan, sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai Hokkop melaju dari arah timur menuju utara dengan kondisi lampu hijau. Tabrakan pun tak terelakkan tepat di tengah persimpangan tersebut.

“Diduga sementara pengemudi mobil dinas tidak berkonsentrasi dan mengabaikan isyarat lampu lalu lintas sehingga mengakibatkan kecelakaan,” jelas AKP Satrio.

Pasca kejadian, aparat kepolisian segera mendatangi lokasi, mengamankan barang bukti, memintai keterangan saksi, dan membawa korban ke rumah sakit. Selain itu, Provost Brimobda Riau juga telah melakukan pemeriksaan internal terhadap pengemudi mobil dinas.

Kecelakaan ini turut disaksikan oleh dua anggota kepolisian, yakni Syafrial dan Triza Fadhilah Ramadhan yang berada di sekitar lokasi.

Meski sempat menimbulkan kericuhan lalu lintas di kawasan simpang padat tersebut, persoalan ini akhirnya diselesaikan secara damai. Kedua belah pihak sepakat berdamai setelah pengemudi mobil dinas bersedia mengganti kerugian materiil dan menanggung biaya pengobatan korban.

“Alhamdulillah sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak pengemudi mobil bertanggung jawab penuh. Korban juga sudah pulih dan kembali beraktivitas,” tambah Kasatlantas AKP Satrio.

Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengendara, agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, termasuk rambu dan lampu traffic light, demi keselamatan bersama di jalan raya. (***)