- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Ribuan Massa AMMP Geruduk Kantor Gubernur Riau, Tolak Relokasi TNTN

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru – Ribuan anggota Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) membanjiri gerbang Kantor Gubernur Riau pada Rabu (18/6/2025) pagi. Mereka menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran untuk menyampaikan aspirasi terkait rencana relokasi kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) oleh pemerintah.
Aksi ini merupakan bentuk perlawanan dari masyarakat yang selama ini telah menggarap usaha perkebunan di dalam kawasan hutan TNTN. Mereka menolak tegas kebijakan relokasi yang dinilai akan merugikan mata pencarian dan kehidupan mereka.
Untuk memobilisasi massa yang mencapai ribuan orang ini, AMMP terlihat menggunakan sejumlah truk. Setibanya di lokasi, massa langsung memadati area di depan gerbang kantor Gubernur Riau, menyuarakan tuntutan mereka.
Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Riau. Aparat keamanan tampak bersiaga penuh dengan menyiapkan kendaraan Water Canon dan beberapa unit ambulans di lokasi. Tak hanya itu, untuk mengantisipasi upaya penerobosan, kawat berduri juga telah dipasang di sekitar gerbang kantor Gubernur Riau.
Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan tertib namun tetap dalam pengawasan ketat aparat. Belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah Provinsi Riau terkait tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan ini.