FN Indonesia Pekanbaru – Dalam rangka mendukung suksesnya Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran generasi muda melalui kegiatan edukatif bertajuk “Police Goes to School” dan “Green Policing”, yang digelar di lingkungan Yayasan Al Huda Pekanbaru, Jumat, (18/7/2025). 

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB di lapangan apel sekolah itu menyasar seluruh jenjang pendidikan di yayasan, mulai dari SMP, MTs, SMA hingga SMK. Dipimpin langsung oleh Kasubdit Kamsel AKBP Dasril, kegiatan ini turut dihadiri oleh AKP Jajang Sobar, Ipda Roni Bandriono, serta jajaran personel Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau. 

Kegiatan dimulai dengan apel pagi bersama para pelajar dan guru, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi penyuluhan mengenai pentingnya tertib berlalu lintas. Dalam penyuluhan tersebut, para pelajar diajak berdialog interaktif mengenai keselamatan berkendara, penggunaan helm berstandar SNI, pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, serta bahaya berkendara tanpa SIM. 

Baca Lainnya :

• Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE0
• Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi0
• Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar0
• Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan0
• Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang0

Antusiasme tinggi terlihat dari para siswa-siswi yang aktif mengikuti kuiz seputar lalu lintas. Para pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar diberikan hadiah berupa helm SNI secara gratis, sebagai simbol pentingnya keselamatan berkendara sejak usia dini. 

Tak hanya itu, personel Polwan Ditlantas juga membagikan brosur imbauan tertib berlalu lintas serta tumbler ramah lingkungan, sebagai bentuk kampanye hidup sehat dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. 

“Kami ingin menanamkan kesadaran berlalu lintas dan cinta lingkungan sejak dini. Edukasi ini adalah langkah membentuk karakter generasi muda yang disiplin, peduli, dan bertanggung jawab,” kata AKBP Dasril dalam sambutannya. 

Sebagai bagian dari program Green Policing, kegiatan ini juga menampilkan aksi simbolis berupa penanaman pohon bersama pelajar dan guru. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Polantas dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat peran polisi sebagai agen perubahan sosial. 

“Kami hadir di sekolah untuk menginspirasi. Tertib berlalu lintas bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga wujud cinta terhadap diri sendiri dan sesama. Dengan kegiatan seperti ini, kami dorong terciptanya budaya lalu lintas yang aman dan beretika sejak dini,” ungkap Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat. 

Kegiatan edukatif ini mendapat sambutan hangat dari pihak Yayasan Al Huda. Dalam pernyataannya, pihak manajemen menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap Ditlantas Polda Riau atas inisiatif mulia ini. 

“Kegiatan ini sangat positif dan memberikan wawasan langsung kepada siswa-siswi kami tentang pentingnya tata tertib berlalu lintas. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan untuk menanamkan nilai keselamatan sejak dini,” ucap perwakilan yayasan. 

Dengan berjalannya kegiatan ini, Ditlantas Polda Riau kembali menegaskan komitmennya dalam membangun sinergi yang kuat bersama dunia pendidikan. Melalui pendekatan humanis dan edukatif, Polisi berupaya membentuk generasi muda yang sadar hukum, disiplin berlalu lintas, serta peduli terhadap lingkungan. 

Program ini tidak hanya menjadi bagian dari pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning, namun juga mencerminkan transformasi wajah Polri yang lebih dekat dengan masyarakat dan lebih aktif dalam membangun budaya keselamatan dari akar rumput, yakni di lingkungan pendidikan. (***)