- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
Menghadapi suhu panas Kota Madina, Calon Haji Diimbau Hindari Aktivitas Luar Ruangan

FN-Indonesia.com. Jakarta - Menurut pakar kesehatan masyarakat, Asraf Qamruddin, cuaca panas dan kering bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan dehidrasi. Untuk itu, calon jemaah haji diminta mewaspadai gejala sengatan panas atau heatstroke seperti kulit kering dan kemerahan, lidah dan bibir kering, pusing, kram otot dan pingsan.
Calon jemaah haji diimbau untuk menyiapkan kondisi fisik dan kesehatan, lantaran suhu tinggi di Madinah mencapai 40 derajat Celsius di siang hari dan 26 derajat Celsius pada malam hari.
Asraf mengatakan calon jemaah haji lansia terutama di atas usia 60 tahun dengan masalah kesehatan seperti diabetes atau ginjal, berisiko terkena serangan panas atau heatstroke.
Baca Lainnya :
- Pekan Ke-37 La Liga, Real Madrid Menang 2-1 Atas Sevilla0
- Wakapolda Riau Pimpin Langsung Blue Light Patrol0
- Pelangsir BBM Subsidi Jenis Solar Dibekuk Polisi, Sengaja Modifikasi Tangki Mobil0
- Remaja Pemilik Usaha Laundry di Dumai tewas gantung diri diduga putus cinta0
- Jumat Curhat Polda Riau Bersama Masyarakat0
"Pastikan selalu menghidrasi diri dengan minum air putih minimal dua liter, menggunakan payung atau losion tabir surya, dan mengenakan pakaian longgar," ungkapnya Sabtu (27/5/23).
Pekan ini, 7.510 jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arab Saudi. Pemerintah Indonesia juga sudah mengimbau jemaah agar menjaga kesehatan, menghadapi suhu panas di Madinah.
Pada 2023, Indonesia awalnya mendapatkan 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah itu terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Kemudian, pemerintah Arab Saudi mengumumkan Indonesia kembali mendapatkan tambahan kuota sebesar 8 ribu jemaah. Sebanyak 8 ribu kuota tambahan ini terdiri dari 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.