Lima Paslon Pilwako Pekanbaru Ambil Nomor Urut, Muflihun Dapat Nomor 1

Lima Paslon Pilwako Pekanbaru Ambil Nomor Urut, Muflihun Dapat Nomor 1

By FN INDONESIA 23 Sep 2024, 19:09:14 WIB Politik
Lima Paslon Pilwako Pekanbaru Ambil Nomor Urut, Muflihun Dapat Nomor 1

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Sebanyak 5 pasangan calon (paslon) Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru mengambil nomor urut, Senin (23/9/2024).

Pengambilan nomor urut ini dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru  di Hotel Arya Duta Pekanbaru. S ebelum pelaksanaan pengundian nomor urut, lima paslon terlebih dahulu mengambil nomor antrian yang dipersiapkan. 

Pasangan Edi Natar-Destrayani Bibra meraih kesempatan pertama dilanjutkan pasangan Intsiawati Ayus-Taufik Arrakhman, Muflihun - Ade Hartati, Agung Nugroho - Markarius Anwar dan Ida Yulita Susanti - Kharisman Risanda. 

Baca Lainnya :

Ketua KPU pekanbaru, Raga Perwira mengatakan, pada pengundian dan penatapan nomor urut tersebut, Muflihun - Ade Hartati meraih nomor urut 1, Intsiawati Ayus - Taufik Arrakhman nomor urut 2, Ida Yulita Susanti - Kharisman Risanda nomor urut 3, Edy Natar - Dastrayani Bibra nomor urut 4 dan Agung Nugroho - Markarius Anwar nomor urut 5.

"Sesuai dengan tahapan KPU Pekanbaru telah melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon wali kota-wakil wali kota dan alhamdulillah berjalan lancar, kondusif dan tertib," kata Raga. 

Dijelaskan Raga, seusai penetapan nomor urut ini, maka tahapan selanjutnya adalah masa kampanye yang dilaksankan selama 60 hari. 

"Kampanye dimulai tanggal 25 September hingga 23 November mendatang. Seluruh Paslon juga telah menandatangani deklarasi Pilkada damai bersama Forkopimda Kota Pekanbaru," pungkasnya. 

Raga berharap seluruh Paslon yang mengikuti Pilada Kota Pekanbaru dapat menjalani seluruh tahapan Pilkada dengan menjaga situasi aman, damai dan kondusif. 

Sementara itu, Pj Walikota Pekanbaru, Rusnandar Mahiwa mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pekanbaru agar selalu menjaga netralitas.

"Kami mengimbau agar seluruh ASN tidak terlibat politik praktis dan berharap Bawaslu Kota Pekanbaru lebih ketat mengawasi hal ini. Apabila ada rekomendasi dari Bawaslu, saya akan tindak lanjuti. Saya juga berpesan kepada seluruh kandidat jangan mengajak. Kalau mengajak ASN tentu ada peraturan perundang-undangan yang harus ditegakkan," tegasnya.(***) 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment