Pekanbaru, FNIndonesia.com - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan lahir ditemukan warga ditelantarkan di lapangan parkir SD IT Al Madinah Jalan Ampi, Kota Pekanbaru, Rabu (25/12/2024) sore. Bayi yang baru saja lahir itu ditemukan dalam sebuah karton yang dibalut selimut. Bayi malang itu ditemukan masih hidup dengan tali pusar dan ari-ari masih melilit di tubuhnya. 

Dari data medis, bayi itu berbobot 2,1 kilogram dengan panjang 30 centimeter. Kuat dugaan bayi tersebut sengaja dibuang oleh ibunya karena hubungan di luar nikah. 

Baca Lainnya :

• Polsek Pujud Gelar Cooling System bersama Warga Tanjung Sari0
• Bhabinkamtibmas Kasang Bangsawan Imbau Warga Jaga Keamanan Agar Terhindar dari Pencurian Sawit0
• Rumah Warga Terbakar, Personil Polsek Pujud Ikut Lakukan Pemadaman0
• Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Pujud Pantau Pertumbuhan Bibit Singkong di Kasang Bangsawan0
• Polsek Pujud Panen Jagung Hasil Program Ketahanan Pangan0

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil mengatakan, saat ditemukan kondisi bayi dalam keadaan sehat dan langsung dibawa oleh Bhabinkamtibmas me sebuah klinik di Marpoyan Damai. 

"Orang klinik tidak berani mengambil tindakan karena status bayi belum jelas. Kemudian saya hubung Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk meminta pengurusan bayi tersebut. Kemudian orang Dinas Sosial datang langsung mengurus bayi tersebut," kata Syafnil, Jumat (27/12/2024). 

Kompol Syafnil menjelaskan, penemuan bayi tersebut oleh seorang wargabernama Zulkifli (40). Dia saat itu sedang berada di rumahnya diberitahukan oleh anak-anak terkait penemuan bayi dilapangan parkir sekolah SD IT Almadinah.

Mendapat informasi tersebut Zulkifli bersama-sama menuju ke lokasi yang disebutkan dan benar melihat ada bayi yang posisinya saat itu terbaring berbalut kain panjang di lapangan parkir sekolah tersebut.

"Kemudian, Zulkifli bersama warga lainnya membawa bayi perempuan tersebut ke klinik untuk dibersihkan dan diberi penanganan medis," tuturnya. 

Setelah membawa bayi malang tersebut ke klinik, Zulkifli kemudian melaporkan kejadian itu ke Ketua RT setempat untuk selanjutnya di teruskan ke Polsek Bukit Raya.

Saat ini, kata Syafnil pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan memburu siapa kedua orang tua yang tega membuang bayi tersebut. "Pelakunya masih kami lidik,  kami belum bisa menentukan siapa yang membuang bayi ini. RT dan RW setempat mengaku tidak ada warganya yang sedang hamil," pungkasnya. (*)