FN-Indonesia.com. Pada Rabu (23/8/23). Pesawat yang ditumpangi Bos kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group jatuh di Daerah tver Rusia barat, Bos Wagner tersebut tewas dalam kecelakaan pesawat

di ketahui bahwa Tentara bayaran Wagner, yang dipimpin oleh Prigozhin, terlibat pertempuran sengit melawan militer Ukraina sejak invasi dilancarkan Rusia lebih dari setahun lalu. Pertempuran paling lama antara tentara bayaran Wagner dan pasukan Ukraina terjadi di wilayah Bakhmut, yang memakan banyak korban jiwa.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi dan menyebut sosok Prigozhin Bos Wagner grup bukanlah manusia karena telah memicu banyak kematian di banyak tempat, termasuk di Ukraina.

Baca Lainnya :

• Spesialis Pencuri Bongkar Rumah di Tembak Polisi0
• Sepasang Suami Istri Pengedar Sabu di Tangkap Petugas0
• Terekam CCTV, Polsek Tenayan Raya Berhasil Tangkap 3 Pelaku Ranmor0
• Motif Asmara, Remaja di Inhil Nekat Habisi Temannya Sendiri0
• Sepanjang 2023, Polda Riau Telah Tangani 10 Kasus Ilegal Loging dan 3 kasus perambahan Hutan Dengan 0

"Pemerintah Rusia, termasuk Prigozhin dan tentara bayarannya, telah menyebabkan begitu banyak kematian bagi kami sehingga sejujurnya saya tidak bisa mengatakan hal baik tentang makhluk bukan manusia ini," ucap Zelensky dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Jumat (25/8/2023).

Menurut laporan TASS, sekitar setengah jam setelah lepas landas, pesawat "terbakar" akibat benturan.

Layanan darurat Rusia melaporkan jet pribadi Embraer Legacy itu jatuh di dekat Desa Kuzhenkimo di wilayah Tver dalam perjalanan dari Moskow menuju St. Petersburg.

Data pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan transponder pesawat berhenti mengirimkan transmisi data ketinggian sekitar pukul 18.19 waktu setempat.

Menurut FlightRadar24, kemungkinan transmisi berhenti karena "gangguan di daerah tersebut." Pesawat itu sendiri sudah mencapai 28 ribu kaki.

Pesawat tersebut membawa 10 orang, yang terdiri atas tujuh penumpang dan tiga awak. Kementerian Urusan Darurat Rusia, dalam insiden itu tidak ada korban selamat

Laporan media pemerintah Russia 24 menyebut delapan jenazah korban telah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat.

Penyebab jatuhnya pesawat buatan Embraer itu belum diketahui secara jelas. Penyelidikan masih dilakukan oleh Komisi Investigasi Rusia dan Badan Transportasi Udara Federal Rusia untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat tersebut