- Pasokan Cabai Sleman Tiba di Pekanbaru, Pemprov Riau Turunkan Lewat Pasar Murah Rp56 Ribu per Kilo
- Bantuan Tahap II, Polda Riau Berangkatkan Tim Trauma Healing, Logistik dan Alat Berat ke Agam Sumatera Barat
- Solidaritas untuk Sumbar, Polres Kampar Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Lokasi Banjir-Longsor Sumbar
- Tiga Pemuda di Kampar Ditangkap Polisi Setelah Keroyok Remaja hingga Luka Serius
- Kolaborasi Lapas Pekanbaru dan Polda Riau Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Kendali dari Dalam Penjara
- Ditresnarkoba Polda Riau Musnahkan 26,9 Kg Sabu, Aset Bandar Rp3 Miliar ikut Disita
- Polda Riau Sita Rp3 Miliar dan Aset Bandar Narkoba dalam Kasus TPPU Jaringan Sabu Internasional
- Kapolres Kampar Kerahkan 15 Personel Membantu Pencarian Korban Banjir dan Longsor di Agam Sumatera Barat
- Respons Cepat Polda Riau, Bantuan Logistik Mengalir ke Posko Bencana di Nagari Salareh Timur
- Polda Riau Kerahkan Alat Berat, Empat Titik Akses Jalan Akibat Longsor di Agam Berhasil Dibuka
Wakapolda Riau Pimpin Rapat Analisis dan Evaluasi Ketahanan Pangan di Polda Riau

Keterangan Gambar : Foto: hms Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, memimpin kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) ketahanan pangan yang berlangsung di Markas Polda Riau, Rabu, (19/2/2025).
Dihadiri PJU Polda Riau, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Riau.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Jossy Kusumo menekankan pentingnya peran kepolisian dalam memastikan ketahanan pangan tetap terjaga, terutama di tengah dinamika ekonomi dan perubahan iklim yang mempengaruhi produksi serta distribusi bahan pangan. Ia menyatakan bahwa Polda Riau siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan di Riau tetap stabil dan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau serta kualitas yang baik,” ujar Brigjen Pol Jossy Kusumo.
Dalam forum tersebut, berbagai aspek ketahanan pangan dibahas, termasuk ketersediaan stok, distribusi logistik, pengaruh cuaca ekstrem, serta upaya pencegahan praktik penimbunan bahan pangan yang dapat merugikan masyarakat. Polda Riau juga menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan pangan yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu, Polda Riau akan meningkatkan pengawasan terhadap kemungkinan adanya spekulasi harga dan penyimpangan dalam distribusi bahan pangan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan pasokan pangan yang cukup dan terjangkau.
"Dengan adanya analisis dan evaluasi ini, diharapkan semakin kuat dalam menjaga stabilitas pangan di Riau, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Polda Riau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan", tutup Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo. (***)











