- Pasokan Cabai Sleman Tiba di Pekanbaru, Pemprov Riau Turunkan Lewat Pasar Murah Rp56 Ribu per Kilo
- Bantuan Tahap II, Polda Riau Berangkatkan Tim Trauma Healing, Logistik dan Alat Berat ke Agam Sumatera Barat
- Solidaritas untuk Sumbar, Polres Kampar Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Lokasi Banjir-Longsor Sumbar
- Tiga Pemuda di Kampar Ditangkap Polisi Setelah Keroyok Remaja hingga Luka Serius
- Kolaborasi Lapas Pekanbaru dan Polda Riau Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Kendali dari Dalam Penjara
- Ditresnarkoba Polda Riau Musnahkan 26,9 Kg Sabu, Aset Bandar Rp3 Miliar ikut Disita
- Polda Riau Sita Rp3 Miliar dan Aset Bandar Narkoba dalam Kasus TPPU Jaringan Sabu Internasional
- Kapolres Kampar Kerahkan 15 Personel Membantu Pencarian Korban Banjir dan Longsor di Agam Sumatera Barat
- Respons Cepat Polda Riau, Bantuan Logistik Mengalir ke Posko Bencana di Nagari Salareh Timur
- Polda Riau Kerahkan Alat Berat, Empat Titik Akses Jalan Akibat Longsor di Agam Berhasil Dibuka
Operasi Keselamatan LK 2025 Polresta Pekanbaru Tilang 302 Pengendara dan 1.605 Ditegur

Keterangan Gambar : Foto : hms Satlantas Polresta Pekanbaru
FN Indonesia Pekanbaru - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 telah berlangsung selama sepekan di Pekanbaru. Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, mengungkapkan bahwa berbagai bentuk penindakan telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran di jalan raya.
AKP I Made menjelaskan bahwa operasi ini berfokus pada dua jenis penindakan, yakni tilang dan teguran bagi pelanggar lalu lintas.
“Untuk penindakan tilang sebanyak 302 pelanggar, lalu untuk penindakan teguran itu sebanyak 1605 pelanggar,” jelasnya.
Selain penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, personel Polresta Pekanbaru juga aktif dalam mencegah aktivitas balap liar yang sering terjadi pada malam hari.
“Kami menerjunkan personel untuk berpatroli di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan ajang balap liar, seperti Jalan Arifin Ahmad, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Sudirman,” kata AKP I Made.
Dari hasil operasi ini, sebanyak 62 unit sepeda motor yang digunakan dalam balap liar telah diamankan. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga melakukan penertiban terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong.
“Untuk pelanggaran ini, ada 214 motor yang ditilang karena menggunakan knalpot brong,” tambahnya.
AKP I Made juga mengungkapkan bahwa operasi ini melibatkan total 180 personel yang terdiri dari berbagai instansi, termasuk 145 personel Polresta Pekanbaru, 5 personel Denpom 1/3 Pekanbaru, 10 personel Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, 10 personel Satpol PP Kota Pekanbaru, serta 10 personel Jasa Raharja Kota Pekanbaru.
“Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menciptakan keamanan dan keselamatan di jalan raya. Kami berharap dengan adanya operasi ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” tutup AKP I Made Juni Artawan. (***)











