Usai Rakor Bersama Menteri, Kapolda Ekspos Pengungkapan Pidana Perambahan Hutan dan Lahan di Riau

Usai Rakor Bersama Menteri, Kapolda Ekspos Pengungkapan Pidana Perambahan Hutan dan Lahan di Riau

By FN INDONESIA 22 Jul 2025, 14:09:58 WIB Hukum
Usai Rakor Bersama Menteri, Kapolda Ekspos Pengungkapan Pidana Perambahan Hutan dan Lahan di Riau

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia


FN Indonesia Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memimpin konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana perambahan hutan dan lahan di sejumlah wilayah Provinsi Riau.

Ekspos ini digelar usai mengikuti rapat evaluasi penanganan karhutla bersama menteri Lingkungan Hidup, Kepala BNPB RI, Gubernur Riau, Danrem, Danlanud, Kabinda Riau di ruang Serindit Gedung Daerah, Selasa, 22 Juli 2025.

Dalam penyampaiannya, Kapolda Riau mengaku sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan menteri lingkungan hidup, sehingga kolaborasi bersama seluruh unsur terkait lainnya dapat berjalan dengan baik khususnya dalam penanggulangan bencana karhutla di Riau.

Dalam kesempatan itu, Herry Heryawan juga menyampaikan bahwa satgas Polda Riau telah mengungkap tindak pidana perambahan hutan dan lahan dengan jumlah 44 orang tersangka dengan 35 laporan sejak Januari hingga Juli 2025.

Berbagai upaya telah dilakukan baik pendekatan, pencegahan dan penindakan hukum juga dilaksanakan. Ini adalah bentuk dari komitmen kepolisian Polda Riau bersama instansi terkait lainnya dalam upaya penyelamatan hutan dan lahan.

"Siapapun mereka, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, merusak hutan dan melakukan perambahan akan kita lakukan penindakan," tegas Kapolda. 

Beberapa wilayah yang terdampak kebakaran hutan telah ditangani secara intensif dimasing-masing Polres meliputi Polres Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Dumai, Kuansing, Inhu, Pekanbaru.

"Dari semua kasus yang ditangani, luas lahan yang terbakar mencapai 213 hektar dan kini telah masuk tahap penyidikan,"imbuh Kapolda.




Diakhir penyampaiannya, Kapolda Riau menyinggung event nasional Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing, Agustus 2025 mendatang. Momen ini juga menjadi skala prioritas tim satgas dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan diwilayah tersebut.

"Akan ada event besar di Kuansing, jangan sampai ada kebakaran hutan dan lahan saat kegiatan berlangsung. Kita bersama tim akan terus melakukan pengawasan dan pencegahan agar bebas dari bencana asap," tutup Herry.


Baca Lainnya :


Editor: Ferdian Eriandy 





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment