FN Indonesia Pekanbaru – Tingginya debit air Sungai Siak dalam dua hari terakhir mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kota Pekanbaru, termasuk di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. 

Banjir yang mencapai kedalaman hingga satu meter memutus akses warga, khususnya di sekitar kawasan RSDC Ditlantas Polda Riau. 

Menyikapi kondisi ini, masyarakat setempat yang diwakili oleh ketua RW, tokoh masyarakat, serta wartawan mengajukan permohonan kepada Ditlantas Polda Riau untuk membuka akses jalan alternatif. Pasalnya, jalan utama yang biasa digunakan warga terendam banjir, sementara jalur lain menuju Jembatan Leton IV mengalami kondisi yang lebih parah. 

Baca Lainnya :

• Kapolda Riau Gelar Safari Subuh Ramadan, Tekankan Stabilitas Keamanan dan Peran Masyarakat0
• Wakapolda Riau Hadiri Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Santriwati Manbaul Quran di Kampar0
• Sambil Basah-Basahan, Wakapolda Riau Datangi Korban Banjir Pastikan Warga Mendapatkan Pelayanan Optimal0
• Upaya Menjaga Kamtibmas, Subsatgas Binmas Lakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat0
• Ops Tertib Ramadhan, Ditsamapta Lakukan Pengamanan Pasar Tumpah dan Patroli Subuh0

Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Setelah melakukan survei dan mempertimbangkan kebutuhan mendesak warga, pihaknya memutuskan untuk menjebol pagar tembok pembatas RSDC Ditlantas Polda Riau agar masyarakat bisa mendapatkan akses jalan yang lebih aman. 

"Dari hasil survei di lapangan, memang benar akses warga terputus akibat banjir. Sementara jalur alternatif justru lebih parah kondisinya. Demi kepentingan masyarakat, kami mengambil keputusan untuk membuka akses dengan menjebol tembok beton pembatas agar warga bisa tetap beraktivitas," ujar Kombes Pol Taufiq. 

Keputusan ini disambut dengan rasa syukur oleh warga setempat. Meski akses yang dibuka hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua secara bergantian, masyarakat tetap merasa terbantu. Banyak warga langsung memanfaatkan jalan tersebut untuk berangkat kerja, mengantar anak sekolah, dan menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Ketua RW setempat, Siswanto, mewakili warga dan tokoh masyarakat, menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada Ditlantas Polda Riau atas kepedulian mereka dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Ditlantas Polda Riau, khususnya Pak Dirlantas dan jajarannya, yang telah merespons cepat permohonan kami. Ini adalah bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan menjadi amal kebaikan untuk seluruh jajaran Polda Riau," ungkapnya. 

Proses pembobolan pagar tembok dilakukan secara gotong royong, melibatkan anggota Ditlantas Polda Riau dan masyarakat sekitar. Begitu tembok berhasil dijebol, warga langsung memanfaatkannya untuk mengakses jalan alternatif. 

Di sisi lain, Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Riau, AKP Aguslan, mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dalam berkendara di tengah kondisi banjir. 

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan lingkungan selama banjir berlangsung. Saat berkendara, pastikan menggunakan helm SNI dan membawa surat-surat kendaraan. Apalagi saat ini sedang berlangsung Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2025, mari kita ciptakan situasi yang aman dan tertib," ujarnya. 

Dengan adanya akses jalan yang baru ini, warga di sekitar kawasan RSDC Ditlantas Polda Riau kini bisa kembali beraktivitas meski dalam kondisi banjir. Pihak kepolisian juga terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. (***)