- 90 Pekerja Migran Bermasalah di Pulangkan dari Malaysia, 1 Diantaranya Hamil 8 Bulan
- Tim RAGA Res Polres Kampar Gencar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Premanisme
- Kapolres Rohil Pimpin Patroli Tim RAGA, Tegas Berantas Premanisme dan Geng Motor
- Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Kini Djerat Kasus Pencucian Uang Rp5,4 Miliar
- InJourney Airports Ramah Difabel, Bandara SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa Pekanbaru
- Cegah Kenaikan Harga Beras, Polres Kampar dan Satgas Pangan Sidak Sejumlah Mini Market di Bangkinang
- Kapolres Rohil Salurkan Bantuan Sosial di Daerah Pesisir Terpencil Lewat Program Jelajah Riau Untuk Rakyat (JALUR)
- Kapolres Rokan Hilir Turun Langsung Pimpin Operasi Tim RAGA, Pastikan Kamtibmas Aman dan Kondusif
- Lewat Restorative Justice, Polres Rohil Fasilitasi Perdamaian Konflik antara Masyarakat dan PT UTS
- Polda Riau Tangkap Wanita Otak Pembukaan Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Giam Siak Kecil
Jurnalis Liputan6.com Muhammad Syukur Tutup Usia, Dunia Jurnalistik Riau Berduka

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik Riau. Salah satu jurnalis Liputan6.com, Muhammad Syukur, meninggal dunia pada Jumat malam (10/10/2025) sekitar pukul 21.00 WIB di RS Awal Bros A. Yani Pekanbaru. Almarhum menghembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan medis.
Jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di Bangkinang, Kabupaten Kampar, untuk disemayamkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Suasana haru menyelimuti rumah duka. Sejumlah rekan seprofesi, sahabat, dan keluarga besar media turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada sosok jurnalis yang dikenal ramah dan bersahaja itu.
Salah seorang rekan seprofesi, Mhd. Akhwan, wartawan Riau Pos, mengaku sangat kehilangan atas kepergian almarhum.
“Saya sangat terpukul mendengar kabar meninggalnya Muhammad Syukur, kami berangkat bersama ke Bangkinang untuk melayat langsung. Saya ingin mengantarkan beliau sampai ke liang lahat dan mendoakan semoga Syukur tenang di sisi Allah SWT,” ucap Akhwan dengan nada haru.
Menurut Akhwan, almarhum dikenal sebagai sosok yang profesional dalam bekerja dan memiliki hubungan baik dengan siapa pun.
“Dia wartawan yang ramah, tidak pernah membeda-bedakan orang, dan selalu membawa suasana hangat di setiap kesempatan. Dalam pekerjaan, beliau juga sangat berintegritas dan banyak memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Provinsi Riau,” tambahnya.

Tidak hanya para jurnalis yang hadir, perwakilan dari Bidang Humas Polda Riau juga turut melayat ke rumah duka dan mengantarkan almarhum hingga ke peristirahatan terakhirnya. Kehadiran mereka menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi almarhum yang selama ini aktif menjalin komunikasi dan kerja sama baik dengan berbagai instansi, termasuk kepolisian.

Kepergian Muhammad Syukur meninggalkan duka mendalam bagi dunia pers di Riau. Banyak pihak mengenangnya sebagai sosok pekerja keras, rendah hati, dan memiliki semangat tinggi dalam menyampaikan informasi yang akurat serta membangun.
Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan menghadapi cobaan ini. (F)











