- Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Pecahkan Rekor MURI, Prosesi Tepuk Tepung Tawar Terbanyak
- Ditreskrimsus Polda Riau Bongkar Ilegal Logging di Rohul, Dua Pelaku Ditangkap dan Dua DPO Diburu
- DPC PA GMNI Humbahas Desak Kampus di Sumut Turunkan Mahasiswa sebagai Relawan Untuk Pemulihan Bencana
- BNNK Pekanbaru Gandeng PKK dan DWP Jadi Garda Terdepan Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga
- Polda Riau Salurkan Bantuan Tahap IV untuk Korban Bencana di Sumatera, 3.459 Peralatan Dikirim
- Polres Rokan Hilir Musnahkan 79,98 Kg Sabu, Tekankan Komitmen Perang Melawan Narkoba
- Kapolres Rokan Hilir Terima Kunjungan Danrem 031/Wira Bima, Perkuat Sinergi TNI–Polri
- Penguatan Literasi Masyarakat, Komdigi Dorong Optimalisasi KIM Lewat Bimtek di Pekanbaru
- Polres Rohil Gagalkan Peredaran 79,98 Kg Sabu, Kurir Residivis Kembali Diringkus
- Menko Polkam Salurkan Ribuan Paket Bantuan Korban Bencana di Aceh Tamiang, Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
Remaja 16 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Kuantan, Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Pencarian Tim SAR

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Kuantan Singingi – Peristiwa tragis menimpa seorang remaja bernama Muhammad Dana Azzahir (16), warga Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi. Ia dilaporkan tenggelam saat mandi dan berenang di Sungai Batang Kuantan pada Minggu (31/8/2025) sore.
Informasi yang diterima Kantor SAR Pekanbaru menyebutkan, korban bersama seorang temannya berenang menyeberangi sungai. Namun, nahas, korban kelelahan saat berada di tengah arus dan akhirnya tenggelam. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB di koordinat perkiraan 0°29'37"S 101°37'01"E.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Pekanbaru adalah Budi Cahyadi, melalui keterangan resminya menjelaskan, laporan pertama kali diterima pada pukul 19.20 WIB dari warga setempat bernama Yoserizal. Tim Rescue dari Kantor SAR Pekanbaru segera dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Baca Lainnya :
- Kejati Riau Tetapkan Pengawas Lapangan sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi Pelabuhan Sagu-Sagu Lukit0
- Kejati Riau Tetapkan Kadisdik Rohil dan Rekan Tersangka Korupsi DAK SD Rp7,9 Miliar0
- HUT Polwan ke-77, Bidhumas Polda Riau Gelar Syukuran Sederhana dengan Potong Tumpeng0
- Rayakan Ulang Tahun Polwan, Rocky Gerung dan Polwan Polda Riau Tanam Bibit di Bank Pohon0
- Deklarasi Damai di Rokan Hilir, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca Aksi di Jakarta0
“Tim tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR lain serta masyarakat setempat,” ucap Kepala Kantor SAR.
Pada Senin (1/9/2025) pukul 07.00 WIB, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, aparat kepolisian, TNI, BPBD, serta masyarakat melakukan pencarian. Metode pencarian dilakukan dengan penyisiran sejauh ±1 nautical mile (NM) ke arah hilir sungai dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Meski terkendala arus sungai yang cukup deras, tim tetap berupaya maksimal. Setelah hampir sehari penuh melakukan pencarian, sekitar pukul 17.00 WIB korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD).
“Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai pada koordinat 0°27'43"S 102°12'49"E,” jelasnya.
Usai ditemukan, korban dievakuasi oleh tim gabungan dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Benai Kecil untuk disemayamkan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup pada pukul 17.20 WIB.
Seluruh unsur yang terlibat kemudian kembali ke instansi masing-masing. Kepala Kantor SAR Pekanbaru juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, baik dari unsur SAR maupun masyarakat, yang telah membantu proses pencarian.
Tragedi ini menambah daftar panjang kasus tenggelam di aliran Sungai Batang Kuantan. Aparat dan tim SAR mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu waspada dan menggunakan alat keselamatan jika berenang atau menyeberang sungai. Keselamatan harus diutamakan,” pungkasnya. (***)











