- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
- Digelar di Yogyakarta, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Indragiri Hulu – Polres Indragiri Hulu (Inhu) menggelar kegiatan kemanusiaan bertajuk PROGRAM JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat) yang menyentuh langsung masyarakat di wilayah bantaran Sungai Indragiri.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, dengan sasaran dua desa, yakni Desa Rantau Mapesai dan Desa Pulau Gajah di Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.
Dengan menyusuri aliran Sungai Indragiri menggunakan perahu pompong. Langkah ini diambil karena akses darat menuju kedua desa tersebut sulit dilalui, terlebih saat musim hujan atau banjir. Tim dari Polres Inhu yang terlibat antara lain Kasat Binmas AKP Abdan, KBO Binmas Ipda Saparizal, staf Binmas, Bhabinkamtibmas setempat, Urkes Polres, dan Humas Polres Inhu.
Menurut Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas AIPTU Misran, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Melalui program JALUR, Polres Inhu memberikan pelayanan kesehatan gratis, bantuan sosial, dan edukasi kamtibmas kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang selama ini kurang terjangkau,” jelasnya.
Di Desa Rantau Mapesai, tim memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, menyerahkan bantuan sembako, dan berdialog langsung dengan warga. Warga mengungkapkan sejumlah tantangan hidup yang mereka hadapi, mulai dari keterbatasan listrik yang masih mengandalkan genset, sulitnya akses jalan saat hujan, hingga minimnya fasilitas kesehatan. Untuk menuju kota, warga harus menempuh perjalanan sekitar satu jam menggunakan jalur air.
Kondisi serupa juga ditemukan di Desa Pulau Gajah. Perjalanan ke kota memakan waktu sekitar 90 menit. Selain sulitnya akses kesehatan dan pekerjaan, warga desa ini juga menghadapi abrasi yang mengancam rumah-rumah penduduk, fasilitas umum seperti masjid dan pustu, serta risiko banjir yang tinggi setiap musim hujan tiba.
Polres Inhu berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial Hari Bhayangkara, tetapi juga momentum untuk memperkuat kehadiran negara di wilayah-wilayah yang kerap terpinggirkan. “Kami ingin memastikan bahwa Polri hadir dan berbuat untuk masyarakat, terutama yang berada di wilayah pelosok dan rawan,” tambah Aiptu Misran.
Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, program JALUR menjadi simbol komitmen bahwa pengabdian Polri bukan hanya di pusat kota, tapi juga sampai ke tepian sungai yang jauh dari sorotan. Warga pun menyambut kegiatan ini dengan hangat dan haru, serta berharap kunjungan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkala.(***)