Marbot Masjid di Pekanbaru Nekat Curi Motor Jamaah, Berujung Jeruji Besi

Marbot Masjid di Pekanbaru Nekat Curi Motor Jamaah, Berujung Jeruji Besi

By FN INDONESIA 03 Sep 2025, 13:17:45 WIB Hukum
Marbot Masjid di Pekanbaru Nekat Curi Motor Jamaah, Berujung Jeruji Besi

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa


FN Indonesia Pekanbaru - Ibadah yang seharusnya menjadi ladang berkah justru dinodai oleh aksi kejahatan. Seorang marbot masjid di Pekanbaru berinisial MI (21) ditangkap polisi setelah terbukti mencuri sepeda motor milik jamaah di Masjid Dakwatul Islam, Jalan Kutilang, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi. 

Kapolsek Sukajadi, Kompol Jorminal Sitanggang, membenarkan penangkapan tersebut. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit Honda Beat merah hitam dan satu helm. 

“Yang mengejutkan, pelaku merupakan penjaga masjid tempat kejadian berlangsung,” ujar Kompol Jorminal, Rabu (3/9/2025). 

Baca Lainnya :

Kasus ini bermula pada Senin (25/8/2025). Saat itu, seorang jamaah bernama Darlis (61) memarkirkan motornya untuk salat subuh. Usai beribadah, ia menyadari kunci motornya hilang. Meski sudah dikunci ganda, tiga hari kemudian (28/8/2025) motornya benar-benar raib. 

Korban lalu melapor ke Polsek Sukajadi. Tim Opsnal dipimpin Kanit Reskrim AKP Leo Putra Dirgantara segera melakukan penyelidikan dan mengarah kepada MI. Pada Rabu siang (3/9/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, polisi berhasil menangkap pelaku di Jalan Rajawali, Kelurahan Kampung Melayu tanpa perlawanan. 

“Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini dia sudah kami tahan untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas Kompol Jorminal. 

Atas tindakannya, MI dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara. 

Kompol Jorminal mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, bahkan di lingkungan yang dianggap aman seperti rumah ibadah. “Pastikan kendaraan dikunci ganda. Kami berkomitmen memberantas tindak pidana pencurian,” pesannya. 

Kasus ini menjadi peringatan bahwa kejahatan bisa datang dari siapa saja, bahkan dari orang yang dipercaya menjaga masjid.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment